Mohon tunggu...
Putra Zulfirman
Putra Zulfirman Mohon Tunggu... Jurnalis - Informatif & Edukatif

Kerja Ikhlas, keras dan cerdas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Asa Pulau Terluar di Pundak Makmur Budiman

12 April 2020   09:44 Diperbarui: 12 April 2020   09:50 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seketika hendak kembali, rombongan Makmur dijegat seorang lelaki. "Pak Makmur. Anda tidak kenal saya. Tapi saya tahu Anda dermawan, peduli dan mulia hatinya," ujar lelaki tadi, yang kemudian diketahui bernama Faisal Rabo.

"Saya putra asli pulau nasi. Izinkan mewakili masyarakat pulau nasi dan pulau Aceh menyampaikan terima kasih sebesarnya atas bantuan Bapak. Harapan kami di pundak Bapak," tuturnya.

Meski, kata Faisal, dirinya sangat malu kepada Makmur Budiman. Karna beberapa hari lalu, kecerobohan anak muda di pulau itu telah mencoreng arang dimuka sendiri.

Seakan karna kekhilafan anak muda tadi, warga pulau tidak tahu balas budi. "Jadi saya dikasih arahan Pak Geuchik, untuk minta maaf pada Bapak," sebut Faisal tertunduk malu.

Makmur Budiman lalu menepuk bahu Faisal. "Ini sudah semestinya saling membantu. Sore nanti saya telepon Dirut Bank Aceh, agar bisa membuka perwakilan di pulau Aceh," kata Makmur.

Begitu juga dengan BPKS Sabang, kita dorong agar memprioritaskan pembangunan di pulau Aceh dan sekitarnya.

Bagi Makmur, dirinya bersama KADIN Aceh terus mensupport pembangunan Aceh agar terwujud visi dan misi Pemerintah Aceh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun