Mohon tunggu...
Putra Zulfirman
Putra Zulfirman Mohon Tunggu... Jurnalis - Informatif & Edukatif

Kerja Ikhlas, keras dan cerdas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Baleum Syedara Menyeka Air Mata Dhuafa

1 Desember 2019   22:50 Diperbarui: 1 Desember 2019   22:51 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunitas Baleum Syedara berbagi dengan dhufa. Foto istimewa.

"Terima kasih atas bantuan sembakonya nak. Semoga kalian sehat dan murah rizki," tutur Manase sumbringah.

Setelah berpamitan, Agus dan rekan menuju perumahan Pusong di Desa Lhok Banie Kecamatan Langsa Barat. Nurlidan(58), terbaring di ruang tamu rumah berukuran mini itu.

Pria ini menderita lumpuh. Sontak, seluruh kebutuhan rumah tangga yang selama ini dipundaknya, tak lagi mampu ia penuhi.

Nurlidan menyeka air mata yang basahi pipinya. Ia terenyuh, masih ada anak muda yang peduli terhadap sesama di tengah degradasi moral saat ini.

"Saya terharu. Terima kasih bantuannya. Saya doakan kalian sehat dan Allah berikan pahala jariyah," ucap Nurlidan lirih.

Meski senja mulai tampak di ufuk barat. Tak surutkan semangat empat pemuda tuk tuntaskan misi kemanusiaannya.

Bergegas mereka menuju kediaman Umi Kalsum (70), warga Sungai Pauh Pusaka Kecamatan Langsa Barat.

Nek Umi begitu ia disapa, telah lama diserang stroke. Hingga dia tak mampu lagi berbicara. 

Kesehariannya dirawat anaknya yang janda. Keluarga ini jauh dari kata sejahtera. 

Komunitas Baleum Syedara berbagi dengan dhufa. Foto istimewa.
Komunitas Baleum Syedara berbagi dengan dhufa. Foto istimewa.

Entah mengapa, muka Agus Setiawan mulai membilur pilu. Rona wajahnya tampak sedih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun