Jika dipercaya memimpin desa Paya Ketenggar, calon datok penghulu nomor urut 5 ini, menyebut akan menghormati yang tua, sayangi yang muda dan santun kepada para tetua dan pemuka agama.
Disitulah, kata dia, letak etika. Jika beretika, maka semua akan harmonis dan bisa terbangun komunikasi aktif dengan siapa saja dan dimana saja.
Pada sektor kesehatan. Fachruz, mengatakan perlu adanya armada kesehatan, seperti ambulance. Disamping, upaya penjaminan terfasilitasinya program jaminan kesehatan dari pemerintah kepada masyarakat miskin, sehingga tepat sasaran dan adil.
Lain itu, sektor keamanan lingkungan menjadi penting. Dimana, Siskamling (Sistem keamanan lingkungan) perlu diaktifkan kembali. Begitu pula dengan Pertahanan Sipil (Hansip). Bila lingkungan kondusif, kenyaman akan datang.
"Pemerintah desa perlu menyediakan kesejahteraan bagi petugas Hansip. Agar keamanan desa terjamin. Ini bagian ikhtiar kita bersama. Mohon doa dan dukungannya," sebut Fachruzzaman.
Terobosan bagi pemuda tak kalah pentingnya. Dimana, pelatihan keterampilan hidup bagi kaum muda menjadi salah satu prioritas Fachruz, ketika terpilih nantinya.
Terakhir, dia meminta doa dan dukungan semua pihak. Meski calon usia muda dari empat konpetitor lainnya. "Berikan saya sekali kepercayaan. Insya Allah, bersama-sama kita capai harapan semua pihak. Dosa masa lalu jadi pelajaran untuk kebaikan dimasa depan," tutup Fachruzzaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H