Tujuan tertinggi kehidupan umat Kristen bagi Kekristenan progresif adalah untuk menjadi orang baik yang dimana hanya        berfokus pada moralisme.
- Kekristenan progresif meremehkan kejatuhan umat manusia kedalam dosa
Kristen progresif memiliki pandangan bahwa semua orang-orang itu baik dan oleh karena itu mereka benar-benar mempunyai peluang untuk menjadi lebih baik lagi. Disini penulis memberi tanggapan bahwa di kalangan Kristen progresif dosa dianggap tidak ada karena semua dilakukan dengan perbuatan baik, tentu saja hal ini berarti menolak keberadaan Yesus yang telah menebus dosa manusia.
Pesan dari penulis terhadap kasus Brian dan Yerri dalam mengungkapkan pandangan mereka terhadap Kristen Progresif:
- Belajar dan menambah wawasan sebelum mengajar atau memberi pandangan yang tepat.
- Berpikir sebelum berbicara.
- Mencari kebenaran terlebih dahulu, bukan pembenaran.
- Jangan pernah menganggap diri bijak dan hanya bersandar pada pengetahuan sendiri. Karena, lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan.
- Kristen Progresif itu bukan Kristen melainkan gerakan legalism berkedok kristen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H