Mohon tunggu...
PMT_Resha Hanindya
PMT_Resha Hanindya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswi aktif dalam program studi pendidikan matematika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Negara lain

24 November 2024   13:20 Diperbarui: 24 November 2024   13:20 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila menekankan pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sehingga meminimalkan kesenjangan sosial dan ekonomi.

Tidak hanya peraturan didaerah didalam sebuah tatanan negara pasti terbesit kekurangan yang harus kita perbaiki dengan seiring berjalannya waktu, Pancasila contohnya meskipun mencaku aspek yang sangat membangun namun tidak lepas dari sebuah faktor keterbatasan diantaranya :

  • Interpretasi yang berbeda

Pancasila dapat diinterpretasikan secara berbeda oleh berbagai pihak, sehingga dapat menimbulkan konflik dan perselisihan.

  • Sulit untuk diterapkan

Penerapan Pancasila dalam kehidupan nyata terkadang menghadapi berbagai kendala dan tantangan, seperti korupsi, nepotisme, dan ketidakadilan.

Jadi, Pancasila tetap relevan sebagai ideologi bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila seperti toleransi, persatuan, dan keadilan sosial menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan global seperti terorisme, radikalisme, dan kesenjangan sosial.

Dan dari Pancasila kita dapati bahwa menjadi inspirasi bagi dunia dalam membangun tatanan dunia yang lebih adil, damai, dan sejahtera. Melalui  keberagaman antarbudaya dan kerja sama internasional, nilai-nilai Pancasila dapat dibagikan dan diterapkan di berbagai negara untuk menciptakan dunia yang lebih baik lagi kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun