Pancasila menekankan pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sehingga meminimalkan kesenjangan sosial dan ekonomi.
Tidak hanya peraturan didaerah didalam sebuah tatanan negara pasti terbesit kekurangan yang harus kita perbaiki dengan seiring berjalannya waktu, Pancasila contohnya meskipun mencaku aspek yang sangat membangun namun tidak lepas dari sebuah faktor keterbatasan diantaranya :
- Interpretasi yang berbeda
Pancasila dapat diinterpretasikan secara berbeda oleh berbagai pihak, sehingga dapat menimbulkan konflik dan perselisihan.
- Sulit untuk diterapkan
Penerapan Pancasila dalam kehidupan nyata terkadang menghadapi berbagai kendala dan tantangan, seperti korupsi, nepotisme, dan ketidakadilan.
Jadi, Pancasila tetap relevan sebagai ideologi bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila seperti toleransi, persatuan, dan keadilan sosial menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan global seperti terorisme, radikalisme, dan kesenjangan sosial.
Dan dari Pancasila kita dapati bahwa menjadi inspirasi bagi dunia dalam membangun tatanan dunia yang lebih adil, damai, dan sejahtera. Melalui  keberagaman antarbudaya dan kerja sama internasional, nilai-nilai Pancasila dapat dibagikan dan diterapkan di berbagai negara untuk menciptakan dunia yang lebih baik lagi kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H