Ketua PKK Desa Ibu Wijiningsih Sukirno juga menyampaikan bahwa, kegiatan PMM ini membantu dalam memperkenalkan desa Sumbersekar kepada khalayak luar dan memperat norma sosial yang terjadi antara mahasiswa dan Masyarakat.
Selain itu, kerjasama ini juga menjadi contoh konkret bagaimana sinergi antara dunia akademis dan masyarakat dapat membawa perubahan positif yang berdampak luas. Dengan adanya dokumentasi yang baik, Desa Sumbersekar diharapkan tidak hanya dikenal karena kekayaan budayanya, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman otentik bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi budaya lokal yang masih asli. Promosi desa melalui media digital juga diharapkan dapat membuka peluang-peluang ekonomi baru bagi masyarakat, seperti pengembangan sektor pariwisata dan usaha kecil menengah (UKM) yang dapat mendukung perekonomian desa.
Dengan semangat pengabdian yang tinggi, mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang berkomitmen untuk terus mendampingi Desa Sumbersekar dalam proses pengembangan dan promosi ini. Mereka berharap bahwa inisiatif ini tidak hanya akan memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi desa dan masyarakatnya. Di masa depan, Desa Sumbersekar diharapkan dapat menjadi contoh sukses dari bagaimana sebuah desa dapat bertransformasi dan dikenal luas berkat sinergi yang baik antara akademisi dan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H