Mohon tunggu...
Plan Indonesia
Plan Indonesia Mohon Tunggu... Lainnya - NGO

Memperjuangkan hak anak dan pemberdayaan perempuan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Beraksi untuk Kemanusiaan: Upaya Pemenuhan Hak Anak Saat Bencana oleh Pekerja Kemanusiaan

10 September 2024   16:30 Diperbarui: 10 September 2024   16:33 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekerja yang beraksi untuk kemanusiaan tidak cukup dilandasi dengan rasa solidaritas dan empati terhadap sesama manusia namun perlu memahami standar kemanusiaan yang ada dengan baik. Dalam konteks pemenuhan hak anak dalam situasi darurat bencana, perlu dipastikan semua aksi yang dilakukan harus menempatkan keamanan, keselamatan, dan perlindungan anak sebagai prioritas. Prinsip "do no harm" perlu menjadi landasan dalam bertindak untuk kemanusiaan terutama saat bersama anak. Tempat yang tidak aman baik secara fisik maupun psikologis, alur kegiatan yang memicu trauma atau ingatan anak terhadap hal buruk sedapat mungkin dihindari atau dimitigasi risiko yang mungkin muncul.

Pekerja kemanusiaan perlu menyadari bahwa anak dan semua penyintas bencana memiliki hak dan martabat yang harus dihormati. Mendengarkan masukan, melibatkan mereka dalam perencanaan kegiatan, termasuk meminta izin saat dokumentasi adalah terjemahan konkrit dari menjamin hak dan martabat penyintas terutama anak. Pekerja kemanusian pada hakekatnya bekerja untuk dan bersama manusia. Maka dalam situasi yang serba kurang, serba sulit, dan serba terbatas, prinsip kemanusiaan tetap harus dipegang teguh untuk memastikan setiap penyintas terutama anak dan perempuan mendapatkan hak nya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun