15 Mei 2022, Charles de Foucauld (1858-1916) resmi dinyatakan sebagai orang kudus (santo) dalam Gereja Katolik. Ia dikenal sebagai pendiri Congregation of the Little Brothers of Jesus. Pestanya diperingati setiap tanggal 1 Desember, hari kematiannya. Kehidupan Charles mirip seperti St. Augustinus dari Hippo.Â
Ia lahir di Strasbourg, Prancis (15 September 1858) dari keluarga bangsawan. Pada tahun tersebut, Charles Darwin meluncurkan karyanya yang termashyur,  On the Origin of Species. Setahun kemudian, Karl Marx juga meluncurkan karyanya, Introduction to the Critique of Political Economy. Selain itu, J. S. Mill juga menerbitkan On Liberty (1859).
Ia membawa seorang wanita yang bukan isteri sahnya dalam ekspedisi militer ke Afrika. Ia mendarat di pelabuhan Bone di Aljazair yang dulunya bernama "Hippo".Â
Di padang gurun Sahara, ia mendengar sebuah "panggilan" yang mendorongnya untuk meninggalkan kehidupan moralnya yang buruk. Setelah pulang ke Prancis, ia memutuskan untuk pergi ke Afrika dan menjalani sebuah hidup asketis yang keras. Ia hidup secara sangat sederhana (baca: miskin) di dalam sebuah gubuk antara Suku Tuareg di Algeria.
Ia ingin hidup demikian agar kelak "siap menghadapi kematian dengan cara dibuang ke selokan, dipukuli sampai mati tanpa ampun." Ia menjalani harinya dengan doa, pelayanan pada orang miskin dan menulis kamus bahasa setempat. Setelah menulis kata terakhir, "Matamaya, (to kill)", pintu gubuknya diketok. Sekelompok bandit melakukan apa yang telah ia katakan sebelumnya.
Sang playboy yang telah menjadi Santo, doakanlah kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H