Mohon tunggu...
PKM RE Gematin Project
PKM RE Gematin Project Mohon Tunggu... Apoteker - Universitas Singaperbangsa Karawang

Halo, kami adalah tim dari PKM RE Gematin. Kami merupakan mahasiswa di Universitas Singaperbangsa Karawang yang saat ini terlibat dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di bidang Penelitian Eksakta (RE). Saya bekerja pada proyek yang sangat menarik dan relevan yang kami sebut sebagai Gematin Project. Gematin Project berfokus pada pengembangan Reference Material (RM) berbasis DNA genomik gelatin untuk memastikan kehalalan produk farmasi. Dalam dunia yang semakin global, kehalalan produk menjadi isu penting, terutama di negara dengan populasi Muslim yang besar seperti Indonesia. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan standar yang dapat diandalkan dalam mengidentifikasi dan memastikan produk bebas dari kontaminasi DNA babi. Peran saya dalam proyek ini meliputi berbagai aspek, dari desain primer in-silico, optimasi protokol ekstraksi sampel, analisis kualitas dan kuantitas DNA, hingga pengujian linearitas dan karakterisasi Reference Material menggunakan metode Real-Time Polymerase Chain Reaction (qPCR). Setiap tahapan memerlukan ketelitian dan pemahaman mendalam terhadap teknik-teknik biomolekuler yang kami gunakan. Saya terinspirasi untuk terlibat dalam proyek ini karena keinginan untuk berkontribusi pada industri farmasi halal dan meningkatkan standar kualitas produk yang beredar di masyarakat. Saya percaya bahwa penelitian ini tidak hanya akan berdampak pada pengembangan ilmu pengetahuan tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi konsumen yang memerlukan jaminan kehalalan produk yang mereka gunakan. Melalui Gematin Project, saya belajar banyak tentang kerja tim, metodologi penelitian, dan pentingnya integritas ilmiah. Pengalaman ini mempersiapkan saya untuk tantangan profesional di masa depan dan memperkuat komitmen saya untuk berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Saya berharap bahwa melalui tulisan ini, pembaca dapat memahami pentingnya proyek kami dan mendukung inisiatif yang bertujuan untuk menciptakan produk yang lebih aman dan terpercaya. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca tentang perjalanan dan kontribusi saya dalam Gematin Project.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tim PKM-RE Farmasi UNSIKA Berhasil Menciptakan Inovasi untuk Autentikasi Halal

28 Juli 2024   16:23 Diperbarui: 28 Juli 2024   18:18 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswa UNSIKA ini memiliki potensi dampak yang sangat luas, tidak hanya bagi industri farmasi tetapi juga bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Beberapa potensi dampak positif dari pengembangan RMs ini antara lain:

  • Penguatan Industri Halal: Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri halal dunia. Inovasi ini dapat memperkuat posisi Indonesia dalam industri halal global.
  • Peningkatan Kualitas Produk: Dengan adanya standar yang lebih ketat, industri farmasi akan terdorong untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik.
  • Perlindungan Konsumen: Konsumen akan terlindungi dari produk yang tidak sesuai dengan klaim kehalalannya.
  • Pengembangan Riset: Inovasi ini dapat memicu penelitian lebih lanjut di bidang bioteknologi dan pengembangan produk halal.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Meskipun RMs telah menunjukkan potensi yang besar, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti pengembangan RMs hingga dapat tersertifikasi.

Namun demikian, peluang yang terbuka di masa depan sangatlah besar. Dengan dukungan dari pemerintah, industri, dan akademisi, inovasi ini dapat menjadi tonggak sejarah dalam pengembangan industri halal di Indonesia.

Kesimpulan

Pengembangan RMs oleh mahasiswa Farmasi UNSIKA merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan bagi bangsa Indonesia. Inovasi ini tidak hanya memberikan solusi konkret untuk masalah autentikasi halal pada produk farmasi, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan teknologi biomolekuler di Indonesia. Dengan terus berinovasi dan mengembangkan teknologi, Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam industri halal global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun