Mohon tunggu...
Pandji Kiansantang
Pandji Kiansantang Mohon Tunggu... Penulis - "Bahagia Membahagiakan Sesama"

Menulis itu Membahagiakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sihir Bernama Sepak Bola

12 Juni 2021   13:07 Diperbarui: 12 Juni 2021   13:24 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

90 menit pertandingan bagai arena gladiator 

Satu stadion bergemuruh menyaksikannya sebagai hiburan paripurna. 

Berada di stadion pada saat pertandingan 

Bagai pindah dunia lain. 

Menciptakan aura dan atmosfer yang berbeda. 

Pemacu adrenalin, meningkatkan semangat dan energi ke level tertinggi. 

Meninggalkan kehidupan sehari-hari. 

Melupakan masalah hidup yang membebani... 

Seolah menjadi pribadi baru 

Satu suara, satu semangat, satu mimpi. 

Tiap gol yang dicetak tim jagoan disambut lega bagai rezeki yang datang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun