4 Apatis. Tak peduli. "Emang Gue Pikirin". Tak merasa relate dengan Palestina. Terutama ada pada masyarakat yang makin sekuler dan tak paham sejarah.Â
5 Anti-Palestina, bahkan tanpa sadar menjadi "Buzzer Israel". Logikanya sederhana : Berpihaklah pada Pemenang (pihak yang lebih mumpuni). Ngapain dukung pihak  yang lebih lemah dan selalu kalah? Israel, 1 negara Yahudi yang berhasil survive dari kepungan negara-negara Arab, menjadi Idola baru.
Sebagai penutup, penulis akan sampaikan 3 (tiga)Â alasan kenapa muslim Indonesia seharusnya mendukung Palestina yang sedang diserang Israel :Â
1) Masjidil Aqsha adalah masjid suci ketiga bagi umat Islam (setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi). Sebelum dialihkan ke Ka'bah, Baitul Maqdis adalah Kiblat Shalat pada masa NabiÂ
2) Alasan kemanusiaan : serangan brutal tentara Israel atas rakyat sipil Palestina yang sedang beribadah. Ingat rakyat Palestina bukan hanya terdiri dari orang Islam, tapi juga orang Kristen.Â
3) Balas budi atas dukungan Palestina pada kemerdekaan Indonesia tahun 1945 (Palestina termasuk negara yang paling awal mengakui keberadaan RI).Â
Singkatnya, bagi orang Islam yang menyakini Al Qur'an dan Sunnah Nabi, serangan Israel atas Palestina ini,  bukan hanya "isu politik luar negeri" nun jauh di sana, tapi sesungguhnya adalah "Ujian Keimanan". Luluskah kita ? Wallahu a'lam bishawab (hanya Allah yang mengetahui kebenarannya).
 *Pandji Kiansantang, 20 Mei 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H