Mohon tunggu...
Pandji Kiansantang
Pandji Kiansantang Mohon Tunggu... Penulis - "Bahagia Membahagiakan Sesama"

Menulis itu Membahagiakan

Selanjutnya

Tutup

Money

Tren Perubahan Perilaku Konsumen 2021

9 Januari 2021   17:00 Diperbarui: 9 Januari 2021   17:03 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Feedback Solusi 2021, "Ilmu dini hari" yang berguna... Lagi begadang sambil tiduran semalam ditemani kucing dan TV secara random, tak sengaja mendengar acara Trans TV, Sabtu.9 Januari 2021 jam 2 pagi. 

dokpri
dokpri
Topiknya menarik "Laris Manis Bisnis 2021" berisi pemaparan hasil riset Inventure. Dilengkapi wawancara bertema "Peluang Cuan di Era Perubahan" bersama analis  marketing Yuswohady dari Inventure Indonesia.

Siapapun, tidak hanya pengusaha dan pedagang, PERLU tahu Trend Bisnis 2021. Pada Tahun Pandemi dimana perubahan terjadi dengan drastis dan cepat, mereka yang "tak mau belajar" pasti akan tertinggal, yang punya bisnis dapat tergulung. Sebaliknya mereka yang cepat adaptif dan antisipatif, bukan hanya survive, tapi dapat menjadi Pemenang pada masa krisis 

 Saya catat point-point penting dalam acara sekitar setengah jam itu 

"The New Value Proposition" :  Perubahan Perilaku Konsumen pada masa Pandemi :  

 • Stay @ Home Lifestyle 

• Back to the Bottom Pyramid : kembali ke kebutuhan dasar (pangan dan kesehatan) 

• Empathic society : tumbuhnya kedermawanan sosial dan gotong royong 

• Go virtual : kegiatan utama melalui online : WFH, Belajar dari rumah.

 4 rule of game bisnis 2020 : 

-  hygiene 

- no touch 

- less crowd 

- less mobility

 Sektor-sektor usaha non digital dan non kesehatan, harus beradaptasi secara cepat. 

Inovasi Kreatif pada masa Pandemi berdasarkan ATS (bukan lagi ATM : Amati, Tiru, Modifikasi)

 • Amati perubahannya : membaca perubahan

 • Temukan keunikan yg berorientasi pada kebutuhan customer pd masa pandemi (bukan asal unik) 

• Solusi 

 Trend Perubahan Perilaku Konsumen 2021 : 

1. Ekonomi :    • Digital payment    • The fall of physical store 

2. Kesehatan :     • Telemedicine     • Insurance

 3.Hiburan :   • Online event : 66,4 %   • Streaming services 

4. Hobi :    • Local Tourism (Wisata Lokal)    • Home Gardening (berkebun di rumah) 

5. Gaya hidup : a.l Coffee sachet (dinikmati di rumah)

 6. Pendidikan : Online learning 

3 Bisnis paling prospek :

 1. Makan minum : basic needs

 2  Kesehatan, terutama untuk imunitas

 3. Digital : aplikasi virtual 

Kecenderungan tahun 2020 : Pendapatan menurun, pengeluaran meningkat (a.l karena WfH). Pengeluaran akan terus berkurang (karena kerugian bisnis, PHK) sehingga sampai tingkat "mantab" = makan tabungan.

Vaksin adalah "Game Changer" yang merubah kondisi, tapi pada dasarnya perubahan perilaku konsumen pada tahun 2021 ini masih berdasarkan pola 2020 3 hal yg harus dilakukan pada 2021 : 

1. Keep Learning : Banyak dengar dan lihat. Terus belajar. Harus memperkaya diri dan menambah skill2 utk survive : skill utk resilient (tahan banting), managing stress.

 2. Agility : cepat merespons dan adaptif. 

3. Eksekusi : pelaksanaan;  melakukan action dari yang dipelajari pada 2020. 

Satu hal lagi, "it's never only about you" : pengalaman 2020 menunjukkan bahwa bisnis yang berhasil adalah yang memikirkan orang lain. Perlunya Sinergi. 

Semoga catatan dini hari ini BERMANFAAT bagiku serta bagi yang membuka pikiran dan hatinya untuk pekerjaan, bisnis dan kehidupan yang lebih baik pada tahun ini.

*Pandji Kiansantang, 9 Januari 2021

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun