Mohon tunggu...
Pandji Kiansantang
Pandji Kiansantang Mohon Tunggu... Penulis - "Bahagia Membahagiakan Sesama"

Menulis itu Membahagiakan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar pada Lima "Guru Kehidupan" dalam Sehari

29 September 2020   08:34 Diperbarui: 29 September 2020   10:30 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GURU KEEMPAT : KAKEK TUA BUNGKUK

20200929-094010-5f72a9f38c249c62802abbd3.jpg
20200929-094010-5f72a9f38c249c62802abbd3.jpg

Mendekati rumah, dalam perjalanan pulang, tepatnya di Jl Kayu Putih, Jakarta Timur secara kebetulan melihat pemandangan yang mengusik hati nurani di pinggir jalan. Sedih sekaligus kagum melihat sang kakek TUA yang sudah BONGKOK bersusah-payah mendorong gerobak dagangannya... menyusuri jalan2 di ibukota untuk MANDIRI mencari nafkah dengan cara halal ... Semoga dagangannya laku dan berkah ya Pak. Aamiin. 

Peristiwa ini aku abadikan dengan merekamnya dan memostingnya di medsos. Ketika merekamnya, derai air mataku langsung tumpah, terisak sedih melihat nasib kakek tua... betapa berat hidup yang ia jalani. Bukannya dirawat anaknya pada masa tua, justru harus seorang diri berjuang bertahan hidup di jalanan... Kejamnya ibukota, kerasnya hidup, kegigihan sang kakek itulah pelajaran hidup yang kuperoleh dari pedagang kaki lima. 

"Street Wisdom"... "Kebijaksanaan di jalanan" yang bisa kita pelajari setiap hari... BUKAN di klas ber-AC, tapi di jalanan yang panas dan berdebu... dari ORANG-ORANG KECIL... mereka yang paling paham tentang getir pahitnya kehidupan... mereka menyadarkan kita untuk "tidak memandang ke atas, tapi perlu memandang ke bawah" untuk LEBIH BERSYUKUR atas karunia Tuhan. Ayo kita bantu UMKM dengan membeli barang dagangan pedagang kecil...

 GURU KELIMA : COACH INTUISI

img-20200929-095837-322-5f72aa51097f3610b45487d2.jpg
img-20200929-095837-322-5f72aa51097f3610b45487d2.jpg

Setelah 2 X berguru dengan tatap muka dan 2 X belajar dari "kebijaksanaan jalanan" dari pagi sampai sorenya... semangat menuntut ilmuku belum padam. Walau sudah malam hari, Penulis masih antusias melalui belajar "kekinian" dengan metode yang lagi trend pada masa pandemi ini. 

Ikut Zoominar dengan topik menarik "Peran Intuisi dalam Kehidupan kita". Acara yang diadakan "Kelasku" ini berlangsung dari jam 8 malam selama 2 jam. Narasumbernya adalah Coach Fiona Wang, guruku dalam hal Coaching. Sudah satu tahun lebih tidak berkomunikasi dengan "Kak Fio" membuatku tambah semangat. 

Kak Fio adalah tipe trainer idaman : ramah, ceria dan menyemangati peserta trainingnya... bikin "happy" yang membuat orang akan lebih membuka hati dan pikiran untuk mempelajari hal-hal baru. Materinya tentang Intuisi menarik perhatianku, karena mungkin Penulis adalah tipe orang yang lebih banyak mengandalkan intuisi dibanding logika. Lebih memakai otak kanan.  

Malam hari adalah waktu yang 'RAWAN" dalam mengadakan training, pada hari Senin pula... "Rawan" karena pada  malam hari,  fisik sudah letih karena beraktivitas dari pagi hingga malam. Tapi Kak Fio mampu mengatasi "hambatan" ini  dengan baik.. dengan semangat cerianya, bermurah hati berbagi slide informasi dan "mengajak bermain" peserta Zoominar. 

Karena padatnya ilmu dari zoominar ini, Penulis berencana menuangkan intisari zoominar ini dalam tulisan tersendiri. Terimakasih Kak Fio... 

Alhamdulillah hari Senin kemarin kujalani dengan mengesankan.  Terimakasih untuk ke-5 Guru Kehidupanku...  Di atas segalanya, kubersyukur pada Tuhan, sang Sumber Ilmu dan Kebijaksanaan yang membuka hati dan pikiranku pada usia lebih dari setengah abad untuk terus mau belajar... pada siapa saja... dimana saja... Sungguh karunia yang tak ternilai untuk terus belajar dan BERBAGI ILMU DAN PENGALAMAN, termasuk dengan MENULIS.... "What a wonderful world"... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun