Sambil menulis ini, air mata membasahi pipiku. Terbayang wajah dan senyum Dokter dan Perawat berhati mulia ini... yang setelah berjuang menolong pasien Corona, justru meninggal dunia... meninggalkan istri, suami, anak, orangtua dan orang-orang yang mengasihi mereka. Terpujilah mereka yang "membayar" pengabdian mereka dengan nyawa...Â
Masih sanggupkah kita abai, tak peduli bahkan bersikap nyinyir pada mereka... Jika hati nurani sudah tidak berbicara, ingatlah bahwa kita semua sedang "mengantri" dalam perjalanan ke alam baka... hanya masalah waktu : kapan dan bagaimana caranya kita meninggal. Para Dokter dan Perawat yang wafat setelah menolong pasien Corona, Insya Allah, husnul khotimah atau "happy ending" dalam hidupnya.Â
Jangan biarkan wafatnya mereka menjadi sia-sia... Inilah waktunya kita INSYAF, seperti peringatan Rasulullah SAW "Cukuplah KEMATIAN itu sebagai NASIHAT"...Â
*Pandji Kiansantang, 1 September 2020Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI