Saat anak sakit, wajar bunda menjadi binggung dan resah, apalagi jika kedua anak sakit. Satu saja sudah binggung apalagi keduanya. Merawat bayi dan balita memang perlu ketenangan khusus,Â
Hal pertama yang bisa bunda lakukan saat anak sakit adalah mendengarkan kemauan anak, seperti jika anak ingin tidur di sofa atau ditempat tidur berbeda dari biasanya. Asal anak merasa nyaman. Selain itu, ada berberapa hal yang dapat bunda lakukan jika anak sakit, yaitu :
Menempatkan anak pada ruangan dengan sirkulasi yang baik
Dimanapun anak tidur bunda dapat menjaga sirkulasi udara tetap baik dengan membuka jendela atau pintu.
Memberikan asupan yang bergisi
Anak pada sakit biasa susah makan jadi bunda harus sering menawari anak makan. Makan beberapa suap saja tidak apa-apa. Bunda dapat memberikan susu dan makanan sehat lainnya, selain itu bunda memberikan vitamin kepada anak. vitamin dapat menambah asupan nutrisi pada anak.
Memastikan anak cukup istirahat
Anak yang sakit akan menghabiskan lebih banyak energi, sehingga akan sangat lelah dan membutuhkan energi. Bunda harus memastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup. Bacakan cerita atau menina bobo kan sebelum tidur dapat membuat tidur anak lebih lelap
Tidak sembarangan memberikan obat
Apabila sakit anak tidak kunjung membaik, bunda bisa kedokter agar mendapatkan penanganan dan obat yang benar. Sembarangan memberikan obat kepada anak bisa membuat anak makin sakit. Jadi untuk obat harus sesuai resep dokter ya bunda.
Jika bunda memiliki dua anak salah satu anak sakit, langkah-langkah diatas dapat bunda lakukan. Namun bagaimana jika kedua anak sakit berbarengan? Satu anak saja bunda pasti sudah kawatir apalagi kedua anak sakit? Tapi bunda harus tetap tenang dan lakukan beberapa hal ini:
Lihat siapa yang lebih lemah
Sekalipun sama-sama sakit, bunda bisa melihat, siapa diantara mereka yang lebih sakit dan lebih lemah. Dari situ bunda bisa bertindak untuk menangani anak yang lebih lemah terdahulu. Tapi kalau sama-sama parah, demam tinggi begitu misalnya, sama-sama demam tinggi, bunda bisa melihat usia anak. Anak yang lebih kecil sebaiknya tetap dalam pengawasan bunda.
Mintalah bantuan
Untuk merawat anak pasti sangat memerlukan tenaga ekstra, jadi bunda tidak boleh segan-segan untuk memanggil bala bantuan. Meminta bantua ayah atau asisten rumah tangga dapat meringankan tugas bunda dalam merawat anak.Â
Misalnya bunda merawat anak yang masih memerlukan ASI sedangkan ayah bisa membantu merawat anak yang sudah lebih besar. Kerja sama sangat diperlukan disini ya bunda.
Memberikan penanganan tepat
Agar permasalahan anak sakit ini cepat berlalu, penanganan yang tepat perlu segera Bunda berikan. Khawatir boleh, panik jangan. Yuk cari tahu penyebab anak Bunda sakit dan demam. Mungkinkah ada infeksi? Mungkinkah si adik bayi habis imunisasi?Â
Jangan terlalu fokus pada suhu badan anak yang tinggi, melainkan cari tahu efek atau gejala demamnya. Segera konsultasikan dengan dokter agar Bunda bisa memberikan penanganan kepada anak dengan benar sesuai petunjuk dari profesional, terutama dalam hal pemberian obat.Â
Memulihkan anak dari demam memang membutuhkan waktu Bunda. Yang jelas, Bunda harus pastikan anak tidak mengalami dehidrasi, memakaikan baju tipis atau berbahan adem pada anak, dan tidak mengompres anak dengan alkohol. Kompreslah anak menggunakan air hangat atau kompres penurun panas yang ada terjual di apotik.
Nah disini juga menulis ingin memberikan tips agar anak tidak gampang sakit. Apa saja, yuk disimak bunda. Anak bunda gampang sakit flu atau pilek? Hal itu bisa disebabkan karena daya tahan tubuh menurun. Daya tahan tubuh anak atau kekebalan tubuh anak dapat kita tingkatkan, caranya :
Memberikan ASI
Berikan ASI Eksklusif, yaitu selama 6 bulan pertama kehidupan di anak Karena didalam asi terdapat nutrisi esensial yang dapat meningkatkat kekebalan tubuh si anak.
Memberikan Vaksinasi/Imunisasi
Dengan memerikan vaksinasi/imuniasi artinya kita memberikan kekebalan tubuh anak dari penyakit-penyakit yang berbahaya, seperti TBC, Leukimian dan lainnya. Jadi berikanlah imunisasi yang selengkap mungkin untuk si anak.
Memberikan Asupan gizi yang lengkap dan seimbang
Asupan gizi yang lengkap adalah gizi yang sesuai dengan kaidahnya. Gizi disini berarti makanan harus mengandung makronutrien dan mikronutrien. Mikronutrien adalah zat yang penting dalam kesehatan tubuh, namun tubuh hanya memerlukan dalam jumlah yang sedikit.Â
Yang termasuk dalam mikronutrien yaitu vitamin dan mineral. Sedang makronutrien adalah zat yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang besar untuk memberikan tenaga secara langsung bagi tubuh. Jadi berikan si anak gizi yang lengkap dan seimbang.
Biasakan tidur teratur
Biasakanlah anak untuk tidur teratur sesuai dengan usianya. Karena menurut penelitian, semua anak yang tidur nyenyak dan berkualitas dan jumlahnya cukup berdasarkan usia, anak meningkatkan imunitas pada anak.
Ajaklah anak untuk beraktivitas fisik
Ajaklah anak berolahraga, seperti berlari-lari santai, bermain petak umpet atau mungkin bisa kt ajak anak untuk jalan-jalan ketaman atau bermain di taman. Bisa juga ajak anak untuk bermain dihalaman rumah. Atau lebih baik lagi ajak anak untuk bermain dibawah paparan sinar matahari, jadi selain beraktivitas fisik, anak juga mendapat vitamin D. Vitamin D juga dapat membantu untuk meningkatkan imunitas pada anak.
Memperhatikan kebersihan anak
Caranya, ajak anak untuk mencuci tangan teratur, seperti sebelum makan, setelah bermain dan setelah makan. Gunakan sabun dan air yang mengalir untuk mencuci tangan. Usahakan agar anak mencuci tangannya selama 20 detik, bukan 1 atau 2 detik lalu kabur.
Hindarkan anak dari paparan asap rokok
Sebenarnya ini sangat simple tapi sangat penting bagi kesehatan anak. Karena jika anak terkena paparan asap rokok yang terus menerus dapat menurunkan imunitas anak.
Demikian tips-tips untuk menjaga dan merawat anak agar tidak sakit. Semoga bermanfaat untuk kita ya bunda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H