Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Panduan Ibadat Triduum Hari 3 - Pilgrimasi Iman 124 Tahun Mengarungi Jaman

28 Juli 2024   23:47 Diperbarui: 30 Juli 2024   09:11 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1) Lagu Pembuka

[Pilih lagu pembuka yang menggugah semangat iman dan kesatuan umat, seperti "Bagi Dia Segala Puji" atau "Di Jalan Hidup yang Lebar dan Keramainya".]

2) Tanda Salib dan Salam

Pemimpin Ibadat:
Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus, Amin.

Semoga kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita semua.

Umat:
Sekarang dan selama-lamanya.

3) Pengantar Tema

Hari ini kita berkumpul dalam semangat iman dan kesatuan untuk merayakan perjalanan Gereja St. Ignatius Magelang selama 124 tahun. Dalam setiap langkah peziarahan iman ini, kita diundang untuk merenungkan bagaimana Tuhan memimpin dan membimbing kita melalui setiap tantangan dan perubahan zaman. Seperti halnya para peziarah yang meninggalkan zona nyaman untuk menghadapi laut dalam yang menantang, kita pun diajak untuk melakukan hal yang sama dalam hidup kita sehari-hari.

Peziarahan iman ini merupakan kesempatan bagi kita untuk merefleksikan pengalaman rohani kita dan meneladani semangat St. Ignatius dalam melanjutkan perjalanan ini dengan ketekunan dan ketulusan hati. Dalam Ibadat ini, mari kita mohon kepada Tuhan agar iman kita senantiasa diperkuat, dan kita dapat menjadi saksi kasih-Nya di tengah keluarga, gereja, dan masyarakat.

4) Doa Pembuka

Marilah kita berdoa - Allah Bapa yang Mahakuasa, kami bersyukur atas penyertaan-Mu dalam perjalanan iman Gereja St. Ignatius Magelang selama 124 tahun. Dalam peziarahan ini, kami menyadari tantangan dan hambatan yang telah kami hadapi, namun dengan penuh rasa syukur, kami melihat bagaimana tangan kasih-Mu senantiasa membimbing kami. Kami memohon rahmat-Mu agar kami mampu keluar dari zona nyaman kami, menghadapi laut dalam kehidupan dengan keteguhan iman dan keberanian, sama seperti yang dilakukan oleh St. Ignatius dari Loyola.

Bantulah kami untuk terus bertumbuh dalam kebijaksanaan dan kasih-Mu, agar setiap langkah kami semakin mendekatkan kami kepada-Mu. Semoga kami dapat menjadi teladan bagi orang-orang di sekitar kami, membawa cahaya Kristus ke mana pun kami pergi. Kami memohon ini melalui Yesus Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa.

Umat:
Amin.

5) Bacaan Injil

Pemimpin Ibadat:
Marilah kita mendengarkan sabda Tuhan dari Injil Yohanes 14:1-4:

"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di mana Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."

Pemimpin Ibadat:
Demikianlah Injil Tuhan.

Umat:
Terpujilah Kristus.

6) Lagu Selingan

[Pilih lagu selingan yang menginspirasi penghayatan iman, seperti "Yesus Kekuatanku" atau "Bagai Rajawali".]

7) Renungan

Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus mengingatkan kita untuk tidak gelisah atau takut dalam menghadapi kehidupan. Sama seperti Dia yang telah menyiapkan tempat bagi kita di rumah Bapa, kita juga diajak untuk memiliki keyakinan yang teguh dalam perjalanan peziarahan iman kita. Gereja St. Ignatius Magelang telah menjadi saksi dari banyak momen iman ini, mengarungi sejarah panjang yang penuh liku dan tantangan.

Peziarahan iman bukan hanya tentang perjalanan fisik, tetapi lebih kepada perjalanan spiritual yang membawa kita lebih dekat kepada Allah. Ini adalah perjalanan yang mengharuskan kita untuk sering kali meninggalkan kenyamanan kita dan memasuki laut dalam yang penuh risiko. Namun, seperti yang diajarkan oleh St. Ignatius, dengan keberanian dan ketulusan hati, kita dapat menemukan makna yang lebih dalam dalam setiap langkah yang kita ambil.

St. Ignatius dari Loyola, pendiri Serikat Yesus, adalah teladan sempurna dalam peziarahan iman. Setelah mengalami pertobatan yang mendalam, ia meninggalkan kehidupan lamanya dan berkomitmen sepenuhnya kepada Allah. Dengan tekad yang kuat, Ignatius merintis jalan baru yang penuh tantangan tetapi membawa banyak berkah bagi dunia. Latihan Rohani yang disusunnya menjadi panduan bagi banyak orang untuk melakukan peziarahan iman mereka sendiri, membimbing mereka menuju pertumbuhan spiritual dan persatuan dengan Allah.

Dalam perjalanan ini, kita diajak untuk merenungkan betapa pentingnya memiliki komunitas yang saling mendukung. Gereja adalah tempat di mana kita menemukan kekuatan untuk terus melanjutkan perjalanan ini, berbagi pengalaman, dan saling menguatkan. Semangat persaudaraan dan kebersamaan ini mencerminkan ajaran Kristus yang memanggil kita untuk menjadi terang dan garam bagi dunia.

Seperti halnya St. Ignatius, mari kita terus berpegang teguh pada iman dan berani melangkah keluar dari zona nyaman kita. Dengan rahmat Tuhan, kita dapat menghadapi segala tantangan dan terus melanjutkan peziarahan iman kita, membawa dampak positif bagi keluarga, gereja, dan masyarakat. Semoga semangat dan ketekunan dalam perjalanan ini selalu menyertai kita, mengarahkan kita menuju kehidupan kekal yang telah dijanjikan oleh Kristus.

8) Doa Umat

Pemimpin Ibadat:
Saudara-saudari terkasih, dengan penuh kepercayaan kepada Allah yang penuh kasih, marilah kita panjatkan doa-doa permohonan kita:

  1. Untuk Gereja: Semoga Gereja St. Ignatius Magelang terus menjadi mercusuar iman yang membimbing banyak orang menuju kebenaran dan kasih Allah.
    Marilah kita mohon:
    Tuhan, dengarkanlah doa kami.

  2. Untuk Pemimpin Gereja: Semoga para pemimpin Gereja kita senantiasa diberkati dengan kebijaksanaan dan keberanian dalam memimpin umat menuju jalan iman yang benar.
    Marilah kita mohon:
    Tuhan, dengarkanlah doa kami.

  3. Untuk Keluarga: Semoga setiap keluarga di dalam komunitas kita diberkati dengan cinta kasih dan kedamaian, menjadi tempat di mana iman dapat bertumbuh subur.
    Marilah kita mohon:
    Tuhan, dengarkanlah doa kami.

  4. Untuk Masyarakat: Semoga masyarakat kita dipenuhi dengan semangat saling membantu dan kepedulian, mencerminkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari.
    Marilah kita mohon:
    Tuhan, dengarkanlah doa kami.

  5. Untuk Jiwa-Jiwa yang Telah Meninggal: Semoga jiwa-jiwa yang telah berpulang kepada Tuhan, terutama mereka yang telah berkontribusi dalam membangun Gereja St. Ignatius Magelang, mendapatkan kedamaian abadi di surga.
    Marilah kita mohon:
    Tuhan, dengarkanlah doa kami.

Pemimpin Ibadat:
Allah Bapa yang penuh kasih, dengarkanlah doa-doa yang kami panjatkan dengan penuh iman. Kami percaya bahwa Engkau senantiasa mendengar dan mengabulkan permohonan umat-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

Umat:
Amin.

9) Doa Mohon Rahmat Iman yang Kuat 

Allah yang Mahakuasa dan Penuh Kasih, Kami bersyukur atas 124 tahun perjalanan iman Gereja St. Ignatius Magelang. Dalam perjalanan yang panjang dan berliku ini, kami mohon rahmat-Mu agar mampu melanjutkan peziarahan iman kami dengan teguh. Berikan kami kekuatan untuk meninggalkan zona nyaman dan menghadapi tantangan dengan keberanian dan ketulusan hati. Bantu kami meneladani semangat hidup St. Ignatius, yang dengan ketekunan berani mengarungi laut yang dalam demi kemuliaan-Mu. Semoga peziarahan iman kami membawa dampak positif bagi keluarga, gereja, dan masyarakat, menjadi saksi kasih-Mu yang sejati. Kami percaya bahwa Engkau akan menyertai dan membimbing kami dalam setiap langkah. Dengan rendah hati, kami memohon melalui Yesus Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.

10) Doa Bapa Kami

Pemimpin Ibadat:
Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa:

Semua:
Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami, dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.

11) Doa Penutup

Marilah kita berdoa - Allah yang Maha Pengasih, kami bersyukur atas penyertaan-Mu selama 124 tahun perjalanan iman Gereja St. Ignatius Magelang. Kami berterima kasih atas segala berkah dan rahmat yang telah Engkau limpahkan kepada kami, serta bimbingan-Mu dalam setiap langkah peziarahan kami. Dalam perayaan ini, kami memohon agar Engkau senantiasa menguatkan iman kami, sehingga kami dapat melanjutkan perjalanan ini dengan penuh keteguhan dan ketulusan hati, meneladani St. Ignatius dalam setiap langkah yang kami ambil.

Ya Tuhan, bantulah kami untuk menjadi saksi kasih-Mu di dunia ini, membawa cahaya Kristus ke tengah-tengah keluarga, gereja, dan masyarakat. Semoga kami selalu berpegang teguh pada iman kami dan berani menghadapi tantangan dengan semangat baru. Kami memohon ini dengan penuh keyakinan, melalui Yesus Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.

Umat:
Amin.

11. Lagu Penutup

[Pilih lagu penutup yang menginspirasi komitmen dan kesatuan umat, seperti "Bagaikan Bejana" atau "Jadilah Saksi-Mu".]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun