Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dimensi #7: Belajar Mendalam (8/10)

7 Desember 2022   23:25 Diperbarui: 21 Desember 2022   23:48 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DIMENSI #7: BELAJAR MENDALAM (8/10)

Ikhtisar

Fase konstruksi pengetahuan dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka ini memiliki dua bagian yang berbeda, tetapi masing-masing memiliki tujuan yang sama untuk memperdalam pengetahuan siswa. Mari kita mulai memahaminya. Berlatih tentang materi tertentu yang diajarkan bersinggungan dengan sisi prosedural pengetahuan – yakni pada keterampilan dan prosedur yang diharapkan akan dikuasai siswa selama pembelajaran. Seringkali, guru akan menggunakan sesi pemodelan dan pembinaan (coaching) untuk membantu siswa mengembangkan basis keterampilan yang solid, kemudian menggunakan sesi latihan yang dipandu dan umpan balik untuk mendorong kemandirian dalam menerapkan keterampilan ini.

Setengah atau bagian lainnya, dalam fase konstruksi pengetahuan ini berkaitan dengan pemrosesan pengetahuan deklaratif. Pengetahuan deklaratif adalah informasi. Selama fase perolehan pengetahuan, siswa mengumpulkan dan memahami informasi. Sekarang mereka perlu memaknainya, untuk mengubahnya menjadi pengetahuan yang mereka miliki dan siap untuk terapkan. Tujuan memindahkan siswa dari pemahaman yang dangkal ke pemahaman yang dalam ini dapat dicapai melalui antara lain diskusi dan debat, teknik bertanya, strategi analitis, dan strategi berpikir kreatif.

Source: From Classroom Curriculum Design: How Strategic Units Improve Instruction and Engage Students in Meaningful Learning (p. 81), by H. F. Silver & M. J. Perini, 2010a, Ho-Ho-Kus, NJ: Thoughtful Education Press. © 2010 Thoughtful Education Press.

Gunakan skala peringkat 1-4 berikut untuk menanggapi setiap pertanyaan di halaman berikutnya.

1    Novis - Saya tidak melakukan ini di ruang kelas saya, atau penggunaan praktik ini tidak memiliki efek positif pada pembelajaran siswa saya.

2    Berkembang - Saya melakukan ini di kelas saya, tetapi penggunaan praktik ini terkadang memiliki efek positif pada pembelajaran siswa saya.

3    Mahir - Saya melakukan ini dengan baik dan saya memperhatikan adanya efek positif yang konsisten pada pembelajaran siswa.

4    Pakar - Saya melihat ini sebagai kekuatan saya. Saya dapat mengadaptasinya agar sesuai dengan kebutuhan siswa saya dan melihat hasil positif yang konsisten dan signifikan dalam prestasi siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun