Pendidik dapat menumbuhkan kelincahan belajar dengan mendorong siswa untuk:
- secara aktif berpartisipasi dalam pengumpulan data atau informasi dan brainstorming untuk menghasilkan solusi inovatif untuk masalah yang kompleks;
- tetap pada pendiriannya dan tetap merasa nyaman dengan pengambilan risiko antarpribadi ketika pendapatnya berbeda dari orang lain;
- berani mengajukan pertanyaan, memberikan saran, dan menyuarakan pendapatnya;
- berani mengambil risiko menjadi salah;
- mencari pengalaman baru dan berbeda yang memperluas perspektif mereka; dan
- merefleksikan, baik sendiri maupun dengan orang lain, pada pengalaman belajar mereka.
Bekali siswa dengan Keterampilan untuk Menghadapi Ketidakpastian
Pembelajar yang tangkas merasa nyaman dengan situasi asing. Pendidik dapat menumbuhkan ini pada siswa dengan mendorong mereka untuk:
- berpartisipasi dalam berbagai pengalaman belajar yang berbeda;
- berkolaborasi dengan beragam rekan, mentor, dan staf akademik;
- menyelesaikan proyek pembelajaran yang terintegrasi, seperti misalnya proyek dalam pembelajaran P5;
- tetap terbuka terhadap kritik;
- menghadapi tantangan di luar zona nyaman mereka; dan
- terlibat dalam umpan balik yang berusaha meningkatkan pembelajaran.
Pembelajaran Eksperiensial dan 5 Elemen Kelincahan Belajar
Selain dua komponen penting yang dibahas di atas, teridentifikasi ada lima dimensi kelincahan belajar.
Kelincahan Mental (Mental Agility)
Skill ini berkaitan tentang merangkul kompleksitas dan mengeksplorasi masalah dengan cara yang unik dan berbeda. Orang yang gesit secara mental menerima bahwa mereka tidak memiliki semua jawaban, namun senang mempelajari hal-hal baru dan bersemangat dengan peluang untuk menemukan solusi baru dan kreatif.
Kelincahan Orang (People Agility)
Skill ini melibatkan berpikiran terbuka dengan orang lain dan menikmati interaksi dengan kelompok orang yang baru dan beragam. Individu yang lincah adalah pendengar yang baik, dan komunikator yang terampil, dan cenderung mengeluarkan yang terbaik dari orang lain.
Kelincahan Berubah (Change Agility)
Pembelajar dengan ketangkasan berubah tahu solusi yang berhasil hari ini mungkin tidak berhasil di masa depan. Mereka nyaman dengan perubahan, menikmati eksperimen, dan selalu mencari cara baru dan lebih baik untuk melakukan sesuatu.