Di tengah kondisi penjualan fisik album yang sudah tidak bisa lagi diharapkan oleh para musisi serta sistem industri musik yang serba digital dan perhitungan pembagian hasil serta copyright yang masih minim, manggung adalah sumber penghasilan yang masih bisa diharapkan.Â
Rutin manggung sehingga bisa rutin berkarya atau sebaliknya rutin berkarya sehingga bisa manggung adalah sebuah usaha. Akan tetapi jika bencana pandemi terjadi sehingga menyebabkan tidak bisa manggung selama dua tahun belakangan ini tentu menimbulkan kesulitan tersendiri. Bukan hanya artis tapi juga banyak tenaga, banyak orang di belakang panggung yang menjadi mata rantai sebuah pertunjukan tersaji bagi penonton.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H