Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Like and Share Likupang To The World

22 Februari 2022   20:07 Diperbarui: 22 Februari 2022   20:27 1107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Paal di Likupang dengan pasir putih dan air laut hijau tosca yang jernih | Foto: celebes.co

Buat yang masih merasa asing dengan nama Likupang, kalian tidak sendiri. Saya pun baru mendengarnya pada bulan Juli 2019 lalu, saat Presiden Joko Widodo menetapkannya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadikannya sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) tujuan wisata bersama Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.

Likupang terletak di Kabupaten Minahasa Utara sekitar 47,8 kilometer dari Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara. Letaknya di ujung utara Pulau Sulawesi seakan menjadi mahkota bagi Pulau Sulawesi. Likupang memiliki panorama alam yang menakjubkan, baik panorama alam di darat maupun di laut. Pantai-pantai nan cantik, hamparan pasir putih, nyiur melambai, bukit dan hamparan padang savana yang luas serta kehidupan bawah lautnya yang menakjubkan adalah sebagian keindahan surga yang bisa ditemukan di Likupang.

Jika sebelumnya Sulawesi Utara sudah punya Bunaken, maka dengan dikembangkannya Likupang membuat Sulawesi Utara mempunyai daya tarik dan daya tawar yang lebih sebagai motor perkembangan industri pariwisata di Pulau Sulawesi. DSP Likupang akan menjelma sebagai kekuatan baru pariwisata Indonesia di dunia internasional.

Terlebih secara geografis Likupang lebih dekat dengan negara tetangga seperti China, Hongkong, Jepang, Korea Selatan dan Filipina. Jika bisa menggaet pasar tersebut secara intens dalam artian ada penerbangan langsung dari negara tersebut ke Manado bisa dipastikan langkah awal Likupang dikenal sebagai the hidden paradise in North Sulawesi akan lebih terbuka.

Perlu dicarikan narasi tentang hubungan yang erat dan kemungkinan pernah terjadinya interaksi di antara para nenek moyang di masa lampau. Kedekatan lokasi dan kedekatan emosi akan mempertebal rasa ingin tahu wisatawan dari negara tersebut untuk mencoba mengunjungi Likupang. Keberadaan gua-gua purba dan kubur batu Waruga yang bertebaran di Minahasa adalah sebuah bukti bahwa Likupang menyimpan sejarah budaya peradaban manusia masa lampau. Sebagian wilayah yang berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik adalah sisi potensial lain Likupang sebagai sebuah Kawasan Ekonomi Khusus.

Sedang untuk pangsa pasar mancanegara lainnya akan berkembang seiring dengan pertumbuhan kawasan Likupang ke depannya nanti. Dengan tetap berfokus pada keindahan alam dan aktivitas di alam tropis. Paket-paket wisata alam seperti diving, snorkeling, surfing, kayaking, paddling, fishing, boating, yachting, sunbathing, kiting, paragliding, skating (bisa berupa seluncuran dari bukit rendah langsung terjun ke laut atau seluncuran apung non permanen yang bisa diseret/dipompa di laut) adalah sebagian yang bisa ditawarkan.

Pantai Paal di Likupang dengan pasir putih dan air laut hijau tosca yang jernih | Foto: celebes.co
Pantai Paal di Likupang dengan pasir putih dan air laut hijau tosca yang jernih | Foto: celebes.co

Pantai Paal dan Pantai Pulisan, Bukit Larata dan Bukit Pulisan, Pulau Gangga, Pulau Lihaga, dan Pulau Sahaung, Desa Bahoi dan Waruga Sawangan, adalah surga yang tersembunyi di Likupang yang menyimpan berjuta potensi untuk dikembangkan dan dinikmati oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Paket kunjungan desa wisata, situs sejarah dan budaya, kuliner serta kerajinan khas adalah hal yang bisa membawa para wisatawan berinteraksi dan mengenal lebih jauh tentang adat dan budaya Minahasa.

Begitu banyak tempat indah di Indonesia maka tak heran jika Wonderful Indonesia adalah slogan yang tepat bagi kemenparekraf yang mengawal dan berperan besar dalam kemajuan industri pariwisata di tanah air. Majunya industri pariwisata akan memberi manfaat bagi perekonomian masyarakat yang pada akhirnya membawa kemakmuran dan kesejahteraan bangsa. Pemerintah daerah dan masyarakat lokal Likupang harus siap menangkap kesempatan yang ada.

Ketika sumber daya alam tidak terbarukan akan semakin menipis bahkan habis, industri pariwisata adalah kunci dari keberlangsungan perekonomian sebuah negara. Program lima destinasi super prioritas adalah langkah yang patut diapresiasi kepada pemerintah untuk mendongkrak kunjungan wisata dan menjadikan pariwisata nasional lebih menjulang lagi. Akan tetapi bila dilihat faktanya Likupang adalah yang paling rendah tingkat awareness masyarakat dibanding empat destinasi super prioritas lainnya.

Di satu sisi, hal ini bisa menjadi salah satu hambatan dalam hal mempromosikan Likupang yang memerlukan effort lebih. Sedangkan di sisi lain, hal ini sebagai kesempatan bagi semua stakeholders agar membuat konsep dan strategi yang lebih komprehensif yang dapat dijalankan dalam jangka pendek maupun jangka panjang agar Likupang makin bersinar.

Penulis mencoba membedah fokus Likupang ini menggunakan analisis SWOT sebagai berikut:

Strength (Kekuatan)

  1. Likupang memiliki keindahan alam pesisir yang menakjubkan berupa pantai-pantai indah, pasir putih, pohon nyiur berjejer-jejer dan melambai yang memberikan keindahan secara visual dan perasaan damai secara emosional.

  2. Likupang memiliki keindahan dalam laut yang luar biasa berupa koral dan hewan laut yang indah dan beragam yang tidak mudah ditemui di tempat lain.

  3. Likupang memiliki pulau-pulau yang cantik, eksotik, dan natural.

  4. Likupang memiliki kekayaan budaya, sejarah, dan kearifan lokal yang menarik dan layak diketahui oleh dunia.

  5. Likupang berada di lokasi yang strategis ditinjau dari berbagai segi.

  6. Likupang dekat dengan Bandar Udara Internasional Manado sehingga akses transportasi antar pulau dan bahkan antar negara relatif mudah dijangkau.

  7. Cuaca Likupang (Indonesia) yang hampir bermatahari sepanjang tahun membuat Likupang bisa dikunjungi sepanjang tahun dan siklus liburan makin panjang karena every day is summer in Likupang.

Weakness (Kelemahan)

  1. Likupang belum dikenal oleh masyarakat luas sehingga belum populer.

  2. Likupang dianggap jauh karena berada di ujung pulau Sulawesi.

  3. Likupang dianggap tidak memiliki ikon yang menonjol seperti 4 DSP lainnya.

  4. Infrastruktur Likupang masih tertinggal dibanding 4 DSP lainnya.

Opportunity (Kesempatan)

  1. Setelah pandemi berakhir akan banyak wisatawan yang ingin pergi liburan setelah selama dua tahun sulit untuk bepergian. Akan banyak calon wisatawan domestik maupun mancanegara yang rindu liburan. 

  2. Likupang sebagai destinasi alam dan laut yang masih relatif baru mempunyai potensi yang cukup besar untuk merebut pasar tersebut. Apalagi buat sebagian yang masih khawatir berada di keramaian, Likupang adalah tempat yang tepat untuk berlibur seru tetapi tidak terlalu crowded.

  3. Likupang bisa menjadi tempat diadakannya event-event kebaharian tingkat daerah, nasional, dan internasional.

  4. Likupang tempat yang cocok untuk membuat semacam museum/taman alam/geopark yang berkaitan dengan kebaharian.

  5. Letak Likupang yang dekat dengan China, Hongkong, Jepang, Korea, dan Filipina mempunyai kesempatan untuk menarik wisatawan dari negara-negara tersebut sebagai pasar utama.

  6. Wisatawan dunia liburan ke negara tropis yang dicari adalah pantai dan wisata kebaharian dan Likupang memiliki itu semua.

Threat (Ancaman)

  1. Asumsi calon wisatawan yang kurang teredukasi tentang Likupang.

  2. Biaya atau bajet yang belum tersosialisasi juga akan membuat calon wisatawan memilih daerah wisata lain yang lebih murah dengan fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik.

  3. Filipina sebagai negara yang dekat dengan pasar China, Hongkong, Jepang, dan Korea pun harus diwaspadai jika mereka menggenjot promosi daerah wisatanya.

Dari paparan di atas masalah utama terletak pada:

  • Kurangnya informasi dan literasi tentang Likupang baik di masyarakat domestik dan apalagi calon wisatawan mancanegara.

Oleh karena itu saran yang bisa penulis berikan adalah sebagai berikut: 

  1. Membuat logo resmi Likupang yang mudah diingat yang digunakan di banyak tempat. Misalnya huruf "K" di kata Likupang menggunakan bentuk peta Sulawesi, di mana sepintas mirip dengan huruf "K", dengan letak Likupang ditonjolkan dengan warna atau aksen yang eye catching tapi tidak norak.

  1. Promosi adalah langkah yang penting dalam memperkenalkan Likupang kepada masyarakat dunia menggunakan bauran multi saluran agar informasi dan literasi Likupang lebih banyak tersebar. Salah satu cara yang mungkin relatif murah adalah  memberdayakan masyarakat lokal  di Likupang untuk menjadi content creator yang bisa menyebarkan konten-konten positif Likupang yang dapat mengangkat nama Likupang. Untuk itu perlu adanya pelatihan bagi masyarakat lokal untuk membuat konten yang baik dan menarik yang bisa mendukung industri pariwisata Likupang.

  1. Selain semua keindahan alam darat dan lautan juga perlu riset kembali apa-apa saja yang bisa dijadikan ikon yang bisa diangkat sebagai nilai jual, misalnya cagar koral terbesar di dunia, cagar bakau, atau bila wisata di pantai biasanya hanya menjual sunset dan sunrise, misalnya di Pantai Paal atau spot lain bisa juga menjual langit di malam hari. Langit di wilayah Indonesia bagian Timur biasanya lebih bersih dan cerah sehingga bintang tampak indah berpendaran. Jika bisa ditemukan spot yang bisa memandang rasi bintang dengan jelas tentu akan sangat menarik. Ada 88 rasi bintang di semesta dengan bentuk yang khas, jika di Likupang bisa terlihat dengan jelas maka bisa menjadi potensi jualan seperti fenomena Aurora Borealis di kawasan Antartika.

  1. Event dan MICE aneka program skala nasional maupun internasional dan dilakukan rutin akan menarik wisatawan berkunjung.

Industri Pariwisata akan terus berkembang karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang perlu bersosialisasi. Meskipun perkembangan teknologi digital makin canggih, merasakan secara langsung pasir pantai yang putih, air laut yang jernih berwarna hijau tosca, melihat dengan mata dan kepala sendiri keindahan bawah laut tetap akan dicari manusia karena semua butuh liburan. Dan liburan yang asyik tentu di Indonesia Aja karena banyak pilihan dan pasti akan berkesan seumur hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun