Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

YouTuber Korea Menyerbu Indonesia

9 Juli 2020   09:43 Diperbarui: 9 Juli 2020   09:54 1245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kompilasi dari akun Youtuber terkait | dokpri

Foto: Kompilasi dari akun Youtuber terkait | dokpri
Foto: Kompilasi dari akun Youtuber terkait | dokpri
Puluhan nama tersebut adalah: Hari Jisun, Korea Reomit, Bandung Oppa, abangoppa, DoreenTV, Surabaya Unni, Rosakis,  Bandung Onni, Suka-suka Jeesun, Sunny and Chris, SunnydahyeIn, Ujung Oppa, Teman Korea, Korea friends, Mantul Korea, hanbyul, Kimbab Family, Sanghoya, K-pop Korea coach, Daud Kim, mas korea unha, oppAbang, MFIK, Noona Rosa, Yuna Nuna, Keluarga Kim TV, Ayana Moon, Play Kojek, Oppakabar, JangKuda, Teman Seoul, Bung Korea, Coba Tomsam, Ansan OppaTV, Abang JOON.

Konten berisi mukbang, video reaksi, pelajaran Bahasa Korea, kehidupan di Korea, Kehidupan orang Korea di Indonesia adalah contoh konten-konten yang disajikan, yang penting ada bau-bau Indonesianya pasti ada penontonnya.

Sampai tulisan ini dibuat Hari Jisun, gadis Korea Selatan yang pernah mengambil kuliah Bahasa Indonesia di Jogjakarta sudah mempunyai 2,49 juta subscriber. Konten Jisun adalah mukbang alias makan-makan menu Nusantara ke banyak daerah di Indonesia. Belakangan bahkan dia sering mengajak ibu dan adiknya untuk tampil di konten-kontennya. 

Ada juga Daud Kim, yang kontennya berisi kehidupannya setelah menjadi mualaf. Akun Youtubenya sudah memiliki  2,1 juta subscriber. Bandung Oppa yang juga pernah kuliah di Bandung ini Dane sering membuat konten pelajaran Bahasa Korea sudah memiliki 686 ribu subscriber. 

Selain itu ada juga Kimbab Family, keluarga campuran Indonesia dan Korea dengan tiga anak yang sudah memiliki 889 ribu subscriber. Konten mereka berisi kehidupan keseharian sebuah keluarga yang tinggal di Seoul dengan segala ceritanya. 

Bahkan Korea Reomit yang pernah tinggal lama di Malang dan kental berlogat jawa medok sudah memiliki 3,55 juta subscriber. Konten Korea Reomit beberapa waktu lalu pernah viral di kalangan netizen Indonesia saat menginformasikan jenazah pekerja asal Indonesia yang dibuang ke laut sebelum kapal asal Cina itu bersandar di Busan Korea Selatan. 

Mudahnya orang Indonesia men-subscribe alias berlangganan akun-akun YouTuber asal Korea maka tak heran makin banyak orang Korea yang terjun menjadi YouTuber. Lihat saja nama akun yang menggunakan istilah Indonesia agar terdengar akrab. 

Apalagi sekarang ini banyak yang menganggap bahwa menjadi YouTuber adalah pekerjaan yang cukup bergengsi. Bisa mendapatkan penghasilan dari monetisasi, bisa terkenal, dan membuka kesempatan lain seperti menjadi endorser, influencer, dan bahkan artis. Sebuah pekerjaan baru yang cukup seksi.

Jika YouTuber Korea dapat banjir views dan subscriber dari penonton Indonesia, apakah YouTuber Indonesia memperoleh hal serupa dari pengguna YouTube di Korea atau di negara lain? Besar kemungkinan tidak karena mayoritas YouTuber Indonesia masih mengandalkan penonton dan subscriber lokal. 

Hal positif yang bisa dipelajari bahwa orang Korea pandai melihat peluang, tidak takut bersaing dan punya adaptasi yang tinggi terhadap sesuatu atau situasi baru. Jadi dengan lihat angka-angka di atas patut diduga (dan sebagian sudah terbukti) akan ada banyak lagi YouTuber luar negeri yang akan menyasar orang Indonesia sebagai targetnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun