Mohon tunggu...
Pius Sumaktoyo
Pius Sumaktoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - programmer lepas Ruby on Rails, C++

programmer komputer, wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saya Katolik Menjawab Eggi Sudjana tentang Trinitas (1)

9 Oktober 2017   18:13 Diperbarui: 9 Oktober 2017   18:31 2193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kutipan ayat-ayat Injil yang berikut menunjukkan bahwa "Yesus dan Bapa adalah satu."

(Yohanes 10:30) "Aku dan Bapa adalah satu."

(Yohanes 12:45) "Dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku"

(Yohanes 14:7) "Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."

(Yohanes 14:9) "Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami."

Kecuali orang bisa menunjukkan fakta ketidakbenaran kata-kata Yesus tersebut, kutipan di atas memberi kesaksian bahwa "Yesus dan Bapa adalah satu."

Yesus dan Roh Kudus adalah satu

Injil juga menunjukkan bahwa "Yesus dan Roh Kudus adalah satu."

Injil Lukas bab satu memuat kisah malaikat datang kepada perawan Maria yang terkejut menerima berita tentang apa yang akan terjadi. 

(Lukas 1:35) Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah."

Perhatikan, Roh Kudus turun atas Maria, dan Maria, melahirkan Yesus. Ini menunjukkan bahwa Yesus dan Roh Kudus adalah satu.

Tetapi, dikatakan bahwa suatu perkara memerlukan setidaknya dua bukti. Untuk itu, saya akan menambahkan kutipan lain.

Yesus meninggalkan pesan tersembunyi tentang Roh Kudus dan tentang mata duniawi manusia yang tidak mampu melihat Roh Kudus.

(Yohanes 14:17) ".... Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. ...."

(Yohanes 14:18) "Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu."

(Yohanes 14:28 ) ".... Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu."

Manusia melihat dengan mata. Dengan matanya, manusia melihat apa yang mewujud di depannya, dan pikiran meyakini kebenaran dari apa yang dilihat oleh mata.

Tetapi, "Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia (Yohanes 14:17)."  Ayat ini mempunyai makna bahwa dengan mata badan (mata duniawi) manusia tidak (mungkin bisa) melihat kehadiran Roh Kudus. Orang perlu bergeser kepada menggunakan mata jiwa, dan merenung lanjut sampai pikiran menjadi yakin akan kebenaran yang dikenal melalui mata jiwa.

Seperti Ia katakan dalam Yohanes 14:18,28, Yesus berjanji tidak akan meninggalkan para murid sebagai yatim piatu, Yesus akan kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun