Mohon tunggu...
Pius Rengka
Pius Rengka Mohon Tunggu... Pemulung Kata -

Artikel kebudayaan, politik, sosial, budaya, sastra dan olahraga. Facebook:piusrengka. Surel:piusrengka@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menerka Teka Teki Victor Laiskodat di Politik TTS

28 Januari 2019   22:37 Diperbarui: 31 Januari 2019   21:11 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bupati-bupati yang pernah memimpin TTS, kecuali Piet A. Tallo, nyaris tak ada prestasi. Paul Mella misalnya. Dia berkuasa  dua periode, tetapi reputasi apa yang patut dihitung. Belum terlalu jelas.

Jika kini Gubernur Victor Laiskodat berang lalu menuding TTS terbelakang dan miskin, karena pemimpinnya bodok, saya kira kemiskin dan keterbelakang bukan karena mereka malas dan bodok, melainkan karena pemimpinnya  melanggengkan  mentalitas penjajahan atas kaumnya sendiri.

Contoh lain. Tak ada politisi  TTS menjadi anggota legislatif mewakili kepentingan mereka di pusat, karena manusia TTS atau Timor seluruhnya, lebih suka memilih orang "asing". Karena orang "asing" dianggap tidak mengganggu   kenyamanan mereka sendiri ke dalam. Orang TTS sendiri nyaman dalam selimut budaya saling menjajah ke dalam kaum sendiri.  Akibatnya, mereka tidak menaruh hormat akan prestasi intelektual kaum sendiri karena mentalitas ini terlembaga ke dalam postur struktural dan kultural.

Jika demikian, apa yang seharusnya dilakukan? Gubernur NTT, Victor Laiskodat perlu membongkar semua jenis kepalsuan ini. Caranya? Pembongkaran dimulai dari lingkungan birokrasi terdekat Victor Laiskodat sendiri, yaitu di kantor gubernur. Victor perlu memberi contoh tegas dan jelas di level kantor gubernur NTT sebelum memperbaiki kabupaten.

Bagi saya, tak ada gunanya Gubernur Victor mengolok pemimpin di Timor Tengah Selatan, sebelum urusan di kantor Gubernur tuntas. TTS itu akan tetap menjadi kabupaten teka teki silang yang bersilang untuk memahami peta problem NTT seluruhnya.

Catatan: Tulisan sejenis disiarkan melalui VoxNtt.com, 28 Januari 2019. Tulisan direwriting dan mengalami perubahan sesuai konteks media Kompasiana.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun