Gubernur Victor Laiskodat akan menekan pimpinan unit di lingkungan kantor kegubernuran manakala ditemukan sampah dan kotoran lain di lingkungannya. Bahkan pimpinan unit, dinas dan biro, disuruhnya memungut sampah pakai mulut jika ditemukan sampah di lingkungan kantor-kantor mereka itu.Â
Mencermati itu semua, kiranya pengalaman kotor Kota Kupang dan kota-kota lain di NTT dan beberapa kota di Indonesia menjadi pembelajaran yang mengundang refleksi dan kinerja serta pantulan dari kultur manusia penghuni kota. Salam.
Catatan: Tulisan ini sebagain besar isinya telah disiarkan melalui harian umum Victory News Kupang, 23 Januari 2019.