Mohon tunggu...
Pius Rengka
Pius Rengka Mohon Tunggu... Pemulung Kata -

Artikel kebudayaan, politik, sosial, budaya, sastra dan olahraga. Facebook:piusrengka. Surel:piusrengka@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Politik Celana Versi Vanessa

9 Januari 2019   07:22 Diperbarui: 10 Januari 2019   04:11 4684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi ketika kapital mulai masuk, maka air kian menjadi sumber terbatas dan dibatasi penggunaannya oleh pihak-pihak pemilik modal. Hal serupa juga terjadi dengan tubuh manusia.

Ketika dulu tubuh manusia sebagai representasi keagungan penciptaan yang menampakkan keindahan dan kekudusan pencipta (manusia itu citra Allah), tetapi bagian-bagian tubuh kemudian menjadi obyek kapital, lalu tubuh sebagai komoditi bagi pemilik tubuh.

Maka Vanessa Angel sesungguhnya kini mengalami ekses kapitalisasi tubuh. Tubuh Vanessa menjadi komoditi.

Kita memang tidak tahu persis, apakah kapitalisasi tubuh Vanessa atas dorongan pribadi atau karena dia menjadi objek gim para rente pedagang tubuh.

Jika Vanessa menjadi bagian dari gim para rente atas tubuh, maka tubuh Vanessa menjadi obyek politik kapitalisasi.

Oleh Pius Rengka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun