Mohon tunggu...
Pius Rengka
Pius Rengka Mohon Tunggu... Pemulung Kata -

Artikel kebudayaan, politik, sosial, budaya, sastra dan olahraga. Facebook:piusrengka. Surel:piusrengka@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Catatan Akhir Tahun Politik NTT, Menanti Eksekusi Tegas Victor Laiskodat dan Josef Naesoi

3 Januari 2019   16:02 Diperbarui: 3 Januari 2019   16:31 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timbangan adalah politik I Sumber Gambar: pdnews

Menanti Eksekusi Tegas:

Rakyat NTT menunggu ini. Apa gerangan semua ucapan Gubernur Victor Laiskodat dan Josef Naesoi itu akan mulai konkrit setelah lepas tiga bulan pertama Tahun 2019? Mengapa pula harus menanti lepas tiga bulan pertama 2019?

Jawabannya jelas yaitu karena seluruh tiga bulan awal tahun 2019, rakyat Indonesia akan lebih fokus pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden bulan April 2019.  Saat setelah itu, akan mulai tampak  peta atau profil politik nasional yang tentu saja akan ikut memberi warna politik lokal di NTT.

Saya kira Gubernur NTT, selain fokus pada perubahan cepat dan tegas di lingkungan birokrat eksekutif, tetapi juga akan sangat mempertimbangkan profil politik di level nasional, apalagi terus terang, Nasdem, partai induk Bung Victor Laiskodat, sedang berada di titik yang belum nyaman dalam konteks electoral threshold. Tetapi memburu dukungan politik di legislatif, tentu saja, sangat niscaya dan masuk akal, karena dukungan politik dewan selain prosedural, juga memiliki nuansa daya tendang ke level nasional.

Maka, saran saya kesegeraan mencari dan menemukan teman kerja profesional di lingkungan birokrat perlu serius dipertimbangkan dengan menggunakan kacamata merit system ala Max Weber, juga mentautkannya dengan dinamika eksternal politik NTT yang mengandung bebas sejarah pemimpin masa silamnya. Kami tetap setia menunggu. Salam

Catatan: Tulisan ini pernah dipublikasi di VoxNtt.com, pekan lalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun