"Branding" Kopi Nusantara "Nomu 9"

Masih dalam suasana Malang sejuta kopi!

Kali ini Malang Sejuta Kopi berkesempatan untuk mereview kedai "NOMU 9"  yang terletak di Jalan Pandan no.9 Malang.

Kita akan menemukan suasana elite saat kita memasuki Nomu 9, dengan ornamen-ornamen cantik memanjakan mata, kedai ini semi restoran semi cafe jaman now teman-teman. Sebut saja cafe, cafe yang di buka kurang lebih 1 tahunan ini dimiliki oleh pengusaha muda yang bergerak di bidang kuliner dengan target pasaran semua kalangan. Karena saat ini masih dalam suasana Malang sejuta Kopi, yaaap... saya mengkaji tentang produk kopi yang dipasarkan di cafe tersebut. Apa saja mari kita simak reviewnya...

Telah diketahui bersama kopi kini merambah di kalangan anak muda dan seumurannya, Nomu 9 yang belum lama dibuka ini pula memanjakan lidah pengunjungnya dengan kopi-kopi pilihan, yang disortir sendiri oleh Kapten (sebutan barista di cafe tersebut). Kopi-kopi ini didatangkan dari berbagai daerah seperti Bali, Kalimantan bahkan luar negeri, Amerika dan Brazil dengan penyuguhan yang berbagai macam dan mewah. Adapun beberapa Brewing Methods seperti Toebroek, French Press, V60 (Pour Over), Aeropress, Kalita Wave, Chemex. Berikut merupakan metode penyejiannya. Lalu apa hubungannya dengan Malang Sejuta Kopi?

Brand Kopi dan method 'Nomu 9' (dokpri)

Kami disini secara tidak langsung, sedang memetakan cafe/kedai yang berada di Malang  tentang branding kopi Malang. Dari acara ini pula kami mengetahui bahwa branding kopi malang belum sepenuhnya di pasarkan oleh owner-owner muda kota Malang, dilihat dari pendatangan kopi yang masih diluar Malang. Dari gerakan Malang Sejuta Kopi ini juga, saya sebagai reviewer mengenalkan potensi kopi dalam negeri khususnya Malang Raya yang terdiri dari Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. 

Banyak kopi-kopi berkualitas yang tumbuh di tanah Malang sebut saja Sumawe, Arjuno, Semeru dan masih banyak lainnya dengan berbagai jenis pula seperti arabika maupun Robusta. Secara pribadi yang telah tinggal beberapa tahun di kota Malang saya mencintai Malang juga karena kopi, berawal dari kopi Semeru dengan rasa asam yang tinggi karena tumbuh di ketinggian tertentu membuat saya yakin untuk terus mempromosikan produk-produk kopi pilihan dari Malang Raya. 

Gerakan ini juga membantu para petani untuk mendistribusikan biji kopi mereka, serta membrandingkan olahan kopi dengan berbagai macam jenis kopi.

Penyajian kopi Bali 'arabika' (dokpri)

Dari inilah kita kita ketahui bersama, branding kopi Malang masih harus banyak inovasi, dari segi pengemasan, promote, distribusi, kualitas kopi dan lain sebagainya. Inovasi ini tentu akan membantu brand kopi Malang akan di terima luas dalam pasaran, yang mana tak banyak diketahui kualitas kopi Malang tidak kalah dengan kopi-kopi dari luar negeri. Mari kita bersama-sama membangun Indonesia untuk mencintai produk-produk dalam negeri. tentu ini tak hanya memulu tentang kopi, harapan ini tertudu di semua lini mulai kerajinan, bahan pangan, rempah-rempah, dan masih banyak lainnya.

Branding Malang dari biji Kopi pilihan

Pict bersama Manager 'Nomu 9' (dokpri)