"Baik. Mau nolongin aku tidak?" Tanyanya lagi
"Apa?"
"Jalan-jalan."
"Maksudnya?"
"Ya, jalan-jalan. Sebenarnya aku mau mencari makan tapi ingin ada yang mengantar."
"Oooh, begitu. Gimana kalau pesan online aja, kebetulan aku juga lapar tapi tidak ada lagi tenanga untuk berjalan." Timpalku
"It's okay."
Kami pun memesannya, setelah makanan datang kami menuju ke taman. Reyfan benar-benar terlihat lapar. Dia dengan cepat menghabiskan makanannya. Menyadari aku menatapnya dia bertanya "Kenapa? Ada sesuatu di wajahku?"
"Tidak apa-apa. Hanya ingin melihat aja." Jawabku.
"Jangan sering melihat, nanti kamu suka." Katanya tanpa ragu.
Aku tersenyum, tanpa sadar berucap "Terima kasih sudah lahir ke dunia ini dan memilih untuk mengenalku."