Resmi dibuka pada 3 Februari 2023 Grey Art Gallery semakin dikenal publik karena keunikannya. Bermula ketika sedang menjelajah TikTok, saat itu ada salah satu konten yang memuat tentang Grey Art. Akhirnya terus dicari tahu, dan berakhirlah sebuah kesepakatan dengan salah satu rekan untuk berkunjung.
Perjalanan ke tempat tujuan kurang lebih sekitar 2 jam, hal tersebut kiranya wajar mengingat tempat tinggal kami ada di Kabupaten Sumedang sedangkan lokasi Grey Art ada di Jln. Braga No.47, Kota Bandung, Jawa Barat . Meskipun jaraknya yang cukup jauh namun tidak menyulutkan tekad kami untuk pergi ke sana.
Berbekal layanan Google Maps, akhirnya kami sampai di sana walaupun sempat beberapa kali salah jalan. Hal yang pertama kali dilakukan tentu mencari lokasi untuk memarkirkan kendaraan, namun tidak perlu khawatir sebab tidak jauh dari Galeri tersedia lokasi parkir yang cukup tertib dan ada penjaganya juga.
Saat akan memasuki Galeri di sana kita  akan disambut oleh atribut-atribut seni yang berada di dekat pintu masuk, selain itu ada juga pegawai yang menyambut dengan ramah. Seperti saat mengunjungi tempat liburan pada umumnya, kita membeli tiket terlebih dahulu. Sebagai bukti sudah mempunyai tiket, pengunjung akan diberi cap yang sang unik di tangannya masing-masing. Sebelum siap menjelajahi Grey Art, pegawai di sana akan memberikan aturan-aturan saat berada di galeri.
Saat memasuki Grey Galery kita disuguhkan dengan sebuah cerita atau bisa dibilang sejarah dari tempat ini. Kemudian, akan di sambut dengan lukisan-lukisan penuh warna yang sangat indah. Ada juga lukisan-lukisan bermuatan kata-kata kekinian yang tidak kalah menarik juga. Di sini kita bisa berpoto ria sambil mengagumi cahaya-cahaya yang terpancar dari setiap lukisan.
Keunikan lainnya kita juga bisa menulis note untuk diri kita sendiri. Tampilannya seperti ini
Jika saat mengelilingi galeri merasa lapar atau pun haus, kita bisa rehat sejenak di caffenya.
Lukisan-lukisan yang ada di sana benar-benar bersifat kontemporer, hal tersebut terlihat dari warna-warnanya dan juga kata-kata yang melengkapinya. Sangat mewakili kaum melenia.Â
Di antara banyaknya lukisan yang menarik, saya menemukan lukisan Bernama "Eyes For Soul" Di samping lukisan tersebut ada sebuah penjelasan, intinya "Human can't lie with their eyes" Masih terdapat lukisan dan karya seni menarik yang memanjakan mata.Â
Setelah merasa cukup untuk melihat-lihat isi galeri, kami pun berkunjung ke caffenya. Tetapi, tiba-tiba teman saya bertanya "Kunci kendaraan di mana?" saat itu kami langsung ke luar untuk mencari kunci sebelum menghabiskan makanannya. Setelah di tempat parkir ternyata tidak ada kunci di kendaraan. Kemudian bertanya kepada penjaga di sana. Dan untungnya, ternyata dia mengamankan kunci tersebut. Kata beliau kunci itu menggantung saja di kendarannya.
Selain ada Grey Art, di jalan Braga ini banyak sekali tempat-tempat lainnya, dari mulai penjual makanan berat, makanan ringan, minuman, ice cream, lukisan dll.
Sebagai penutup keseruan petualangan kali saya akan mengajak untuk merefleksi diri lewat kata-kata dalam lukisan ini.
"Ini bukan tentang mata mu. Ini tentang apa yang kamu pilih untuk dilihat"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H