sembari sesekali menatap peta buta, tak kau lepaskan genggamanmu
untukku meskipun medan ini terjalnya tak berkira
Rasanya jikapun itu semua permata di dunia
tidak akan cukup untuk membalas budi juga
engkau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
yang berdedikasi bagi negeri kita tercinta
Semua baktimu terukir kuat di benak
tertanam subur dalam ingatan
dan tak akan mudah terhentak
sekalipun aku tak lagi bertahan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!