Mohon tunggu...
Pitri Fatmawati
Pitri Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

05-05-2001

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prinsip Kerja Sama dalam Novel

13 April 2023   15:05 Diperbarui: 17 April 2023   14:22 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada karya sastra novel Magening karya Wayan Jengki Sunarta dapat dianalisis dari Segi pendekatan bahasa, khususnya tentang Prinsip kerja sama. Penulis mengambil novel Magening sebagai bahan penelitian karena Novel Magening karya Wayan Jengki Sunarta Ditulis menggunakan dialog yang sederhana. Jalan cerita yang menarik dan runtut, sehingga Antara tokoh yang satu dengan yang lainnya Dalam bertutur banyak ditemukan tuturan Yang mengandung prinsip kerja sama. Selain Itu, belum pernah ada penelitian yang mengkaji karangan Sunarta dari segi aspek bahasa dengan pendekatan pragmatik.

 Pematuhan Prinsip Kerja Sama Dalam Novel Magening

1.Maksim Pelaksanaan

Pengunaan maksim pelaksanaan harus Jelas, tidak samar, dan tidak berbelit Maksudnya dalam aktivitas bertutur jika Melanggar akan hal-hal tersebut maka dapat Dikatakan melanggar PKS Grice karena tidak Mematuhi maksim pelaksanaan. Adapun Beberapa kutipan dialog dalam Novel Magening Karya Jengki terdapat tuturan Maksim pelaksanaan baik yang tidak Melanggar PKS atau juga ada yang )Melanggar PKS. Seperti yang tergambar pada Kutipan 01 pada novel magening di bawah ini.

(01)"Saya rasa semuanya sudah jelas,

Pak. Apa bisa saya tanda tangani Sekarang?" Halaman 62

(02)"O, Iya silakan tanda tangani."

Halaman 62

Kutipan 01, dan kutipan 02 memiliki Kadar kejelasan yang tinggi. Tuturan si

Penutur yang yang berbunyi "Apa bisa saya Tanda tangani sekarang?". Memberikan Kejelasan tentang apa sebenarnya yang Diminta oleh penutur. Hal apa yang harus Dilakukan? Tentu dampak dari penutur bisa Menimbulkan kejelasan maksud penutur. Demikian pula tuturan yang di sampaikan "O, Iya silakan tanda tangani.". Kata-kata tersebut Mengandung kadar ketangkasan yang jelas.Komunikasi yang baik harus bisa Mengungkapkan pikiran secara jelas. Maksim Pelaksanaan mewajibkan peserta petuturan Bertutur secara langsung jelas dan tidak kabur. Seperti juga yang tergambar pada kutipan di Bawah ini.

(03) "Aku yakin kau akan mampu

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun