Dengan adanya penerapan sistem manajemen pergudangan yang lebih tepat, maka akan membantu perusahaan untuk meminimalisir anggaran yang harus mereka keluarkan untuk menggaji karyawan, khususnya karyawan yang bekerja di bagian pergudangan.
4. Mengurangi Pengeluaran untuk Membeli Peralatan
Sistem WMS yang dilakukan secara terkomputerisasi pada dasarnya hanya menggunakan perangkat komputer atau laptop saja, sehingga akan memudahkan perusahaan dalam mengolah berbagai data yang berhubungan dengan stok barang yang ada di dalam gudang.
Pada akhirnya, hal tersebut akan mengurangi perusahaan dalam hal ketergantungan pada pemakaian alat yang masih manual. Sehingga, perusahaan tidak harus mengeluarkan banyak dana untuk pembelian dan juga pemeliharaan alat yang kurang mampu membantu sistem tersebut.
5. Meningkatkan Kinerja dan Produktivitas Karyawan
Suatu perusahaan akan mampu meningkatkan performa dan produktivitas karyawannya, jika mampu menerapkan sistem manajemen pergudangan yang tepat. Sistem ini mampu memberikan informasi pada pihak karyawan tentang pekerjaan apa yang harus mereka utamakan ketika berada di dalam gudang.
Sehingga, mereka tidak perlu lagi membuang banyak waktu di dalam gudang karena masing-masing karyawan sudah memahami dengan benar tentang apa yang harus mereka lakukan.
6. Meningkatkan Pelayanan bagi Pelanggan
Sistem manajemen pergudangan yang tepat akan mampu merampingkan setiap proses pemesanan sampai pengiriman barang, karena semuanya sudah dilakukan secara elektronik. Sehingga, perusahaan akan lebih mudah lagi dalam menentukan tanggal pengiriman kepada pelanggan.
Hal tersebut akan mampu meningkatkan tingkat pelayanan kepada para pelanggan.
Perbedaan SCM dan WMS
Kebanyakan dari kita belum banyak yang mengetahui bedanya SCM dan WMS. Pada dasarnya, WMS atau warehouse management system adalah bagian dari SCM atau supply chain management.