Masalah yang akan dialami ketika para serdadu musuh itu melintas dan menginjak/melanggar leu' musu-leu' musu tersebut adalah tiba-tiba mereka akan panik, bingung, hilang arah dan senjatanya tidak akan berfungsi normal. Saat itulah pasukan penjajah akan dihabisi dengan senapan tumbuk milik para meo.
(Penggunaan magis untuk melawan penjajah seperti ini mungkin mirip dengan magis kuda lumping yang juga dipakai di Pulau Jawa dulu).
Persis seperti prediksi ote 'naus, tentara Belanda datang menyerang lewat pintu timur Kolbano itu. Sayangnya, keberadaan Boi dan kawan-kawan di Fatu Han bocor oleh informasi dari seorang warga Nununamat bernama Osi Tlonaen bersama suaminya.
Pasukan kaes muti' (orang asing berkulit putih -- sebutan untuk Belanda) pun mengubah rute ke arah utara melewati lereng bukit ke arah Oe Uki, Fatu Oni, Oebubun hingga puncak Fatu Pene'. Dari situlah Belanda mulai membombardir sekaligus merengsek masuk ke wilayah Kolbano dengan mudah.
Taktik Boi Kapitan dan  pasukannya gagal, Kolbano pun kalah dan dikuasai Belanda.
(Kisah suasana di sekitar Fatu Han pada perang Kolbano 1907 yang disadur dari buku "KASE NAKA' POKE'; Sejarah Perlawanan Boi Kapitan Bersama Rakyat Kolbano Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme Belanda, 26 Oktober 1907", karya Welhelmus Boimau, 2018).
***
Perang Kolbano 2021 (Parodi)Â
Bagaimana jika perang Kolbano terjadi 114 tahun kemudian alias tahun ini? Mungkin begini ceritanya.
Segera setelah mendapatkan hasil ote 'naus, "Boi Kapitan" menggelontorkan anggaran sebesar Rp. Â 1,5 M lalu memerintahkan arsitek untuk mendesain Fatu Han menjadi sebuah benteng berkonsep modern. Hasil desain itu langsung disetujui dan dipuji oleh para pejabat eksekutif - legislatif. "Konsepnya luar biasa," kata mereka.
Maka dibangunlah tangga seribu dan belasan gazebo dari pantai sampe ke puncak bukit. Dilengkapi dengan infrastruktur penting dan berkelas seperti tempat karaoke, villa, spot selfie, parkiran hingga lapak berjualan. Lantainya di-paving block biar kekinian. Tak ketinggalan WC/KM mewah senilai puluhan juta.