Lebih jauh Ricoeur berpendapat bahwa kita tidak boleh memilih antara menjadi 'rekan' dan 'sesama'. Kita membutuhkan baik 'persahabatan sosial' dari komunitas dan institusi, yang pada akhirnya harus diarahkan untuk kebaikan individu, dan kepedulian pribadi terhadap individu yang harus menjiwai institusi tersebut, untuk mencegah inspirasi mereka menjadi dingin.
Paus Benediktus XVI, dalam Deus caritas est menyebut "Cinta -- caritas -- akan selalu terbukti perlu, bahkan dalam masyarakat yang paling adil sekalipun .... Negara yang akan menyediakan segalanya, menyerap segalanya ke dalam dirinya sendiri, pada akhirnya akan menjadi birokrasi belaka, tidak mampu menjamin hal yang sama yang dimiliki oleh orang yang menderita -- setiap orang -- membutuhkan: cinta, pribadi, perhatian" (28).Â
Paus Fransiskus lalu menggunakan bahasa persaudaraan, dan babnya tentang Orang Samaria yang Baik Hati diakhiri dengan berbicara tentang 'dimensi persaudaraan spiritualitas' dan tentang 'mengasihi dan menerima semua saudara dan saudari kita'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H