Mohon tunggu...
Petrus Pit Duka Karwayu
Petrus Pit Duka Karwayu Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Jalanan

Jika kamu tidak bisa membuat orang lain kagum dengan kepintaranmu, maka paling tidak kamu dapat membuat mereka bingung dengan kebodohanmu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ruach Elohim

20 November 2020   21:37 Diperbarui: 20 November 2020   21:41 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://livingconnections.com/genesis-1_1-2/

Bercerminlah! Tatanan hidup

Adalah tatanan unik yang halus dan luar biasa

Hanya kematian yang membuat hidup

Dan hanya ketakutan akan kuburan yang menghiasi itu

Bukankah karena penderitaan dan hidup yang menyakitkan

Orang tidak akan mengerti arti kebahagiaan

Siapa yang cemberut dalam kegelapan yang tidak menakutkan

Tidak merasakan kebahagiaan di pagi yang baru...

Kalian pasti bertanya, tidak bisakah pencipta yang mahakasih dan mahakuasa mengubah pengaturan untuk menjaga semua matahari terbenam dan meninggalkan kekeringan dan wabah penyakit? Saya tidak ingin menjawabnya. Saya ingin kalian menonton film dokumenter tsunami Channel 4 sampai pada klimaksnya.

Sekitar enam belas mil tenggara dari pusat kota Roma terletak istana musim panas kepausan di Puri Gandolfo, rumah bagi Observatorium Vatikan yang dijalankan oleh komunitas kecil Yesuit. Mereka sempat mengadakan seminar seminggu tentang 'Tuhan dan Penderitaan'. Seminar tersebut dihadiri oleh beberapa ilmuwan dan filsuf Kristen paling berbakat di planet bumi. Di sisi lain, banyak masyarakat yang menghabiskan hari-hari di teras yang menghadap ke Danau Albano dan melontarkan pertanyaan demi pertanyaan kepada mereka yang berkumpul di tempat yang indah itu, "Mengapa Tuhan tidak melakukannya dengan lebih baik?"

Sebetulnya, jawaban atas dasar suka sama keluarnya. Bukan membatasi Tuhan dan mengurangi kemahakuasaannya. Tapi mengapa Tuhan tidak membuat dua sama dengan lima? Mungkinkah sifat intrinsik dunia material hanyalah pasang surut harga yang harus dibayar untuk memiliki sesuatu?  Apa yang akan terjadi jika kita menemukan planet lain di mana hukum alam dan penderitaan dilenyapkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun