Mohon tunggu...
Petrus Pit Duka Karwayu
Petrus Pit Duka Karwayu Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Jalanan

Jika kamu tidak bisa membuat orang lain kagum dengan kepintaranmu, maka paling tidak kamu dapat membuat mereka bingung dengan kebodohanmu.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sahabat Abstrak (Episode 4): Diary 24 Maret 2018

2 Januari 2020   21:14 Diperbarui: 2 Januari 2020   21:20 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Si Bodoh..... kala seorang saudaramu melupakan banyak hal demi persahabatan, demi masa depan yang jauh. Kau meletakkannya seperti manusia boneka yang tak punya hati, rasa dan jiwa. trimakasih atas perspektif baru ini.

Terimakasih untuk pengalaman terulang. Sudah saatnya kita berkibar.... teruslah mimpi dicari kakinya agar menyentuh ozon kenyataan.    

Si pejalan bengong. Itulah aku yang selalu tulus di balik ketidaktulusan formatif yang kutawarkan. Berat menelan ludah. Mata kini hanya memandang setiap perjuangan dengan hati yang terus berharap pada masa depan yang was-was.

Aku tak mau lagi melihat kekurangan kalian sebagai lahan yang harus ditanami benih yang baik. aku maklumi ini sebagai cara kita untuk saling membenci, namun tidak kurang hati satu dengan yang lain.

bersambung....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun