"Ingat oleh-oleh dari Alor!" tanpa nama.
"Sebas... Yah tidak salah lagi" kesal Lobong.
"Brow di sini kenari biasa dijual di mana?" tanya Lobong pada konjak bus.
"Itu di depan," jawab konjak acuh.
"Kalau begitu, sampai di depan tolong berhenti sebentar yah?" pinta Lobong.
Setelah tiba di depan pasar Impres, Lobongpun turun dan langsung mencari para penjual kenari.
"Lumayan. Buat oleh-oleh," gumamnya dalam hati.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!