Mohon tunggu...
Petrus Pit Duka Karwayu
Petrus Pit Duka Karwayu Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Jalanan

Jika kamu tidak bisa membuat orang lain kagum dengan kepintaranmu, maka paling tidak kamu dapat membuat mereka bingung dengan kebodohanmu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Cendrawasih Pemakan Kenari

13 Februari 2019   23:46 Diperbarui: 14 Februari 2019   08:10 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ingat oleh-oleh dari Alor!" tanpa nama.

"Sebas... Yah tidak salah lagi" kesal Lobong.

"Brow di sini kenari biasa dijual di mana?" tanya Lobong pada konjak bus.

"Itu di depan," jawab konjak acuh.

"Kalau begitu, sampai di depan tolong berhenti sebentar yah?" pinta Lobong.

Setelah tiba di depan pasar Impres, Lobongpun turun dan langsung mencari para penjual kenari.

"Lumayan. Buat oleh-oleh," gumamnya dalam hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun