1. Fase oral (usia 0-3 tahun)
Mulut adalah area utama aktivitas dinamis atau area kepuasan seksual yang dipilih oleh naluri seksual.
2. Fase anal (usia 1-3 tahun)
Rektum adalah area utama aktivitas dinamis, pendudukan, dan fokus anticathexis pada duduk di pispot yang lama. Semua bentuk pengendalian diri dan pengendalian diri berasal dari tahap anus.
3. Fase falis/phalic (usia 6-7 tahun).
Kenikmatan seksual terdapat pada alat kelamin, namun berbeda dengan kepuasan seksual orang dewasa. Pada tahap ini, kepuasan yang didapat dari aktivitas seksual tidak dikaitkan dengan tujuan perkembangan keturunan.
4. Fase latent (7-8 tahun - 12-13 tahun)
Pada tahap ini, anak mengembangkan keterampilan sublimasi, yaitu. H. mereka menggantikan kepuasan non-seksual untuk kepuasan libido, terutama di bidang hubungan intelektual, atletis, keterampilan, dan persahabatan. Anak-anak lebih mudah mempelajari sesuatu daripada sebelum dan sesudah (remaja). Percepatan pembentukan superego.
5. Fase Genital (12 - Dewasa)
Perkembangan karakteristik seksual sekunder (suara, rambut, payudara, dll.) dan perkembangan seksual primer. Dorongan seksual mulai disalurkan (kegiatan kelompok, pelatihan karir, cinta lawan jenis, dll.), orientasi sosial, realistis, altruistik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H