Mohon tunggu...
Pitaloka Bintang D Muhtar
Pitaloka Bintang D Muhtar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Halo semuanya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Psikoanalisa Sigmund Freud

23 November 2022   21:22 Diperbarui: 23 November 2022   21:42 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Fase oral (usia 0-3 tahun)
Mulut adalah area utama aktivitas dinamis atau area kepuasan seksual yang dipilih oleh naluri seksual.
2. Fase anal (usia 1-3 tahun)
Rektum adalah area utama aktivitas dinamis, pendudukan, dan fokus anticathexis pada duduk di pispot yang lama. Semua bentuk pengendalian diri dan pengendalian diri berasal dari tahap anus.
3. Fase falis/phalic (usia 6-7 tahun).
Kenikmatan seksual terdapat pada alat kelamin, namun berbeda dengan kepuasan seksual orang dewasa. Pada tahap ini, kepuasan yang didapat dari aktivitas seksual tidak dikaitkan dengan tujuan perkembangan keturunan.
4. Fase latent (7-8 tahun - 12-13 tahun)
Pada tahap ini, anak mengembangkan keterampilan sublimasi, yaitu. H. mereka menggantikan kepuasan non-seksual untuk kepuasan libido, terutama di bidang hubungan intelektual, atletis, keterampilan, dan persahabatan. Anak-anak lebih mudah mempelajari sesuatu daripada sebelum dan sesudah (remaja). Percepatan pembentukan superego.
5. Fase Genital (12 - Dewasa)
Perkembangan karakteristik seksual sekunder (suara, rambut, payudara, dll.) dan perkembangan seksual primer. Dorongan seksual mulai disalurkan (kegiatan kelompok, pelatihan karir, cinta lawan jenis, dll.), orientasi sosial, realistis, altruistik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun