Tanya siapa? Entahlah. Tetapi sejujurnya hutan alam di Indonesia ini yang katanya melimpah dan surga bagi ragam tumbuhan, hewan dan tentu saja kita akan tinggal cerita apabila pembukaan hutan alam benar-benar terjadi nanti.
Tangis dan ratapan, konflik sosial sepertinya akan sulit terelakkan jika hutan alam ini dibuka secara besar-besaran. Hampir pasti, tidak sedikit orang yang akan berlomba-lomba mencari, menguasai tanah-tanah tak bertuan atau tanah masyarakat, tanah adat atau pun tanah yang tidak boleh diganggu gugat lainnya.
Bencana ekologis pun hampir dipastikan akan terjadi apabila tidak ada solusi jitu cara memperbaiki tata kelola lahan yang mungkin selama ini pun sangat rentan terjadinya konfik si tuan dan si akar rumput yang semakin sering muncul di permukaan.
Berharap, pemerintah mengkaji ulang tentang rencana pembukaan lahan berskala besar tersebut, dengan mempertimbangkan berbagai dampak-dampak yang ada demi masyarakat dan tentu saja keberlanjutan nafas kehidupan semua makhluk hidup. Mengingat, lahan pangan, energi dan air sejatinya tanpa pembukaan lahan berskala besar (tanpa mengorbankan hutan alam ini) pun sejatinya bisa dilakukan.
Petrus Kanisius-Yayasan Palung
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H