tentang lolongan satwa menangis karena rumah berganti lapang lindang, tentang tanam tumbuh yang semakin gersang
Mengadu kepada si tuan tanah yang merengek karena, tanah dan air tak banyak lagi bersisa karena kering juga kadang kering kerontang
Pancaroba dan Anomali cuaca, seolah berlomba-lomba menjadi semakin susah ditebak karena titah dan seperti itu adanya
Cuaca, iklim yang kita rasa sama dengan anomali dan pancaroba politik yang kadang menggelitik
Demikian pula para empunya dogma-dogma dan pepatah berkilah
Suhu politik dan iklim yang sudah semakin nyata di depan mata
Kini, adakah yang menuai janji tentang peduli kepada nasib lingkungan
Nasib tangis satwa yang tak kunjung usai terhimpit di habitat penyambung nyawa
Pancaroba dan anomali sama-sama menjebak kepada nasib semua napas yang mendiami rimba rayaÂ
Panas membuncah merusak rongga-rongga tanah dan sendi kehidupanÂ
Anomali dan pancaroba di sekitar kita sebagai tanda bagi kita semua untuk berjaga dan waspada