Bumi engkau satu kesatuan yang tak terpisahkan dari cerita kehidupan
Satu kesatuan bagi sebagian besar makhluk
Jangan sampai terpisah karena resah atau congkaknya kita
Tak salah kiranya, bumi adalah ibu sekaligus rumah yang nasibnya tak jarang terabaikan
Bumi memberi, makhluk menerima
Ia memberi tanpa pamrih
Kita yang acap kali congkak karena sering berkuasa atas semesta dan bumi ini
Lihat, betapa sering kita melukai, mengambil, merusak isi bumi Â
Tak mengeluh, tapi lihat isi bumi ini kini
Derai tangis karena adanya bencana sejatinya itu yang harus dicerna
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!