Hutan bagi kami adalah nafas sekaligus rumah kedua ketika berladang
Sudah berabad-abad hidupku, hidup kami berladang dan berdampingan dengan alam, rimba raya/hutan belantara
Dengan berladang kami beroleh padi, beras dan nasi
Nasi adalah makanan pokok kami
Bila tak berladang kami tak makan
Tak ada nasi berarti kami bisa saja aku mati
Salah kah aku atau kami jika kami berladang?
Karena aku sadar, aku atau kami bukan penjahat, walaupun kami membuka lahan tetapi tak seberapa parah karena kami pasti menanam kembali
Kami hanya bingung apabila kami tak berladang kami tak tahu harus makan apa?
Ketapang, 9/3/2020
Petrus Kanisius-Yayasan Palung