Kedua, Satwa dilindungi memiliki hak yang sama sebagai makhluk ciptaan Ilahi untuk dihargai haknya sebagai makhluk hidup yang memiliki fungsi tak sedikit bagi lingkungan dan makhluk lainnya sebagai rantai makanan yang jangan sampai salah satunya putus atau hilang.
Selanjutnya, beragam jenis satwa dilindungi dan sangat terancam punah memiliki sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan satu sama lainnya, kesemuanya harus bisa lestari dan harmoni hingga nanti.
Bila satu diantaranya hilang maka akan ada yang akan dikorbankan. Singkatnya, satwa yang terancam punah dan satwa dilindungi sebagai penyeimbang ekosistem.
Lestarinya mereka (satwa yang sangat terancam punah) berarti berkontribusi menyelamatkan keutuhan ciptaan Ilahi. Apabila kita bisa menghargai satwa dilindungi, berarti kita bisa menghargai hak-hak mereka sebagai satu kesatuan makhluk hidup yang harus ada hingga selamanya.Â
Bila mereka (semua satwa) bisa lestari, maka hutan bisa disemai dan tumbuh kembali, dengan demikian pula manusia dan makhluk lainnya harus bisa saling menghargai serta hidup harmoni selamanya. Semua perlu nafas hidup dan hidup berdampingan satu dengan yang lainnya. Jika tidak, maka sebaliknya.
Petrus Kanisius-Yayasan Palung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H