Hutan dan tanah air tidak akan menangis bila ia dilukai hingga dicambuk dan didera. Ia akan selalu setia dengan semua makhluk. Sebaliknya, kitalah yang selalu memilih untuk tidak setia dengan bumi walaupun ia (bumi) telah menyiapkan semuanya bagi kita.
Hutan dan tanah air saat kering kerontang memang ia perlu untuk dibasahi/dibasuh oleh hujan apalagi ketika bara api mendera.
Hutan tanah di bumi perlu dibasahi agar tidak kering kerontang, agar  panas tak kentara mendera. Demikian pula hutan, ia akan tiba sebagai penanda penyejuk jiwa agar semua nafas tak lagi kalut kalang kabut mendera di bumi ini. Manusia sebagai penjaga bumi sebagai ibu dari semua makhluk hidup. Semua makhluk hidup bisa bersukaria menyambut datangnya hujan sebagai penyejuk jiwa dan berharap api tak lagi mendera. Dengan datangnya hujan berharap tak membuat gaduh yang menimbulkan banjir. Bumi milik kita bersama, mari kita jaga bersama agar tak punah dimakan jaman. Semoga saja...
Petrus Kanisius-Yayasan Palung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H