Orangutan selain hidup bersih/higienis, ia juga sangat berperan penting bagi makhluk lainnya. Alasanya adalah karena orangutan disebut sebagai spesies payung.
Disebut spesies payung karena apabila orangutan punah maka akan berdampak pula kepada makhluk lainnya (jika orangutan punah maka makhluk lainnya akan mengikuti/punah pula).
Demikian juga sebaliknya, apabila semua makhluk bisa saling harmoni, maka semua bisa abadi selamanya.
Dengan kata lain semua makhluk hidup sangat membutuhkan/memerlukan hutan sebagai sumber dari segalanya agar berlanjut hingga selamanya.
Hilangnya hutan dan orangutan di habitatnya sedikit banyak berdampak kepada tatanan kehidupan manusia. Hilangnya sebagian luasan tutupan hutan akan berdampak kepada tersedianya pakan orangutan, atau pun hilangnya habitat mereka untuk berkembang biak.
Selain itu juga, hilangnya akan berdampak kepada lingkungan lainnya (bencana alam). Hilangnya luasan tutupan hutan akan bermuara kepada sulitnya mendapatkan sumber air bersih, banjir atau pun tanah longsor.
Orangutan perlu hutan, hutan juga perlu orangutan. Demikian juga makhluk lainnya tidak terkecuali manusia sangat memerlukan hutan dan orangutan agar nafas boleh berlanjut.
Apakah kita masih boleh melihat hutan bisa tumbuh dan orangutan masih boleh menyemai biji-bijian hutan?
Jika ya, mari kita jaga dan lindungi mereka.
Semua nafas semua makhluk hidup di muka bumi ini sesungguhnya tergantung bagaimana tugas dari kita semua apakah bisa hidup selalu berdampingan dan bijaksana ataukah semakin serakah dengan sesama kita berupa hutan dan orangutan.
Sebagai harapan, bolehkah kita selamatkan mereka, sebelum mereka tinggal cerita. Lestarikan mereka (hutan dan orangutan) agar  makhluk boleh berlanjut hingga nanti. Bukankah kita semua yang mendiami bumi ini dititahkan untuk selalu hidup berdampingan dan harmoni hingga lestari selamanya.