Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Pahlawan Demokrasi

24 April 2019   14:02 Diperbarui: 24 April 2019   14:18 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pahlawan Demokrasi. Foto dok. capcay.net

Sebaliknya aku dikenang sepanjang waktu sebagai Pahlawan Demokrasi ketika nyawaku berlalu pergi untuk selalamanya. Terima kasih sang pahlawan demokrasi.

Catatan : Puisi ini dibuat untuk mengenang 91 orang meninggal ketika menjalankan tugas pemilu. Mereka semua adalah pahlawan demokrasi sesungguhnya. #RIPPahlawanDemokrasi, upahmu besar di surga. 

Ketapang, Kalbar, 24 April 2019
Petrus Kanisius-Yayasan Palung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun