Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ini Dia Tim Cegah Api Peduli Hutan Gambut yang Terancam di Ketapang

25 September 2017   09:14 Diperbarui: 25 September 2017   09:18 1718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan sekolah Tim Cegah Api Greenpeace saat melakukan sosialisasi tentang bahaya kebakaran hutan di SDN 23 Matan Hilir di Ketapang, Kalimantan Barat, Indonesia. Kegiatan sosialisasi merupakan bagian dari pencegahan kebakaran di hutan. Foto dok.Fully Syafi / Greenpeace

Tim baru Greenpeace Indonesia saat ini pun sudah terbentuk sekitar 20 orang, di mana sebagian merupakan anggota tim pada tahun lalu, dan sebagian adalah anggota baru yang berasal dari masyarakat Kalimantan. Mereka akan dilatih terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan pemadaman api maupun investigasi.

Beberapa rangkaian kegiatan Greenpeace Indonesia di Ketapang antara lain seperti; Sosialisasi dengan tim cegah api di Sungai Putri yang dilakukan pada tanggal 16 September 2017, Selanjutnya kegiatan pemadaman api dan investigasi pada 17-19 September 2017.  Tanggal 20-21September 2017, Berangkat ke Taman Nasional Gunung Palung dari Ketapang; Mengunjungi orangutan site di Stasiun Penelitian Cabang Panti, Taman Nasional Gunung Palung) dan tanggal (22/9) kembali ke Ketapang dari Cabang Panti, TNGP. Tanggal 23 September 2017 tim Greenpeace Indonesia kembali ke Jakarta.

Sebelumnya beberapa rangkaian kegiatan sebelum turun ke lapangan, peserta terlebih dahulu dibekali dengan diadakannya pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari (8-9 September 2017), bertempat di Kantor Yayasan Palung. Rangkaian kegiatan pelatihan yang diberikan oleh Greenpeace Indonesia kepada Tim Cegah Api (TCA) di Kalimantan antara lain adalah dasar-dasar bagaimana mengelola emosi saat di lapangan. Materi disampaikan oleh Greenpeace Indonesia. Pertolongan pertama (P3K) kepada korban kecelakaan saat di lapangan dan beberbagai teknik  penilaian, Acuan dan analisa terkait kondisi, apa yang terjadi dan bagaimana mengatasinya. 

Catatan:

[1,2] Krisis Kebakaran dan Asap Indonesia. http://www.worldbank.org/in/news/feature/2015/12/01/indonesias-fire-and-haze-crisis

[3] https://news.mongabay.com/2016/10/palm-oil-company-poised-to-destroy-critical-orangutan-habitat-in-breach-of-indonesias-moratorium/

Petrus Kanisius - Yayasan Palung dan Tim Kampanye Greenpeace Indonesia

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun