Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ia Berkembang Biak Selama Bertahun-tahun, Namun Hidupnya Hanya 6 Bulan

20 Juni 2017   15:31 Diperbarui: 22 Juni 2017   10:22 1951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenis capung yang ada di TNGP. Foto 2 capture dari presentasi Weni

8. Famili : Chlorocyphidae , Genus : Rinocyphasp.,

9. Famili : Coenagrionidae , Genus : Ischnura sp.,

10.  Famili : Aeshnidae , Genus : Gynacantha sp.,

11. Famili : Libellulidae , Genus : Orthetrumsp.,

12. Famili : Libellulidae , Genus : Trithemissp.,

13. Famili : Calopterygidae , Genus : Neurobasissp.,

14. Famili : Synlestidae , Genus : Chlorolestessp.,

15. Famili : Coenagrionidae , Genus :  Archibasissp.,

16. Famili : Platycnemididae , Genus : Torranticnemissp.

Jenis capung yang ada di TNGP. Foto capture dari presentasi Weni
Jenis capung yang ada di TNGP. Foto capture dari presentasi Weni
Saat ditanya terkait mengapa meneliti capung, Weni Julaika mengatakan;  di Kalimantan Barat saat ini belum banyak yang meneliti tentang capung. Selain itu Weni menjelaskan keberadaan capung di suatu wilayah adalah sebagai acuan untuk mengetahui keadaan lingkungan (habitatnya) masih baik.

Jenis capung yang ada di TNGP. Foto 2 capture dari presentasi Weni
Jenis capung yang ada di TNGP. Foto 2 capture dari presentasi Weni
Jenis capung yang ada di TNGP. Foto 3 capture dari presentasi Weni
Jenis capung yang ada di TNGP. Foto 3 capture dari presentasi Weni
Biasanya saat bertelur, capung bisa menghasilkan ratusan ribu butir telur. Sebelum menjadi capung, telur-telur tersebut mengalami proses metamorfosis paling lama, masa ini di sebut stadium  nimfa (rangkaian fase yang terdapat di dalam proses metamorfosis binatang / serangga). Sebelumnya capung kawin saat ia mengitari sungai dan berdempetan satu dengan capung lainnya, disitulah terjadi perkawinan capung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun