Damai, berdamailah Wahai Aku, Kita Semua, Kita Bersama
Bukankah damai itu indah?.
Demikian juga dengan adanya damai sebgaimana yang sering didengungkan,
Damai di bumi damai di hati. Dihatiku, dihatimu, di hati kita semua, kita bersama.
Namun, adakah damai itu di hatiku, kita semua, kita bersama?.
Damai itu tidak lain tentang aku, kita semua, kita bersama.Â
Aku sering bertanya tentang diriku, mungkin juga kita semua secara bersama pula kenapa kita jarang berdamai.
Sudahkah aku, kita semua berdamai untuk tidak lagi sering membuat gaduh, hingga mengaduh.
Inginku Damai, karena aku ingat perang yang tak kunjung padam. Bara itu seolah selalu terpercik,
Perang itu terjadi pada diriku, kita semua, kita bersama pula
Perang itu inginku tak lagi dan tak akan terjadi.